Asuhan Gizi Pasien Cerebellopontine Angle (CPA) Dextra Region Tumor Suspect Et Causa Vestibular Schwannoma, Non-Communicating Hydrocephalus,Mixed Hearing Loss Berat, Sensorineural Hearing Loss Ringan, Oftalmicus Dextra Sinistra Papiledema Grade I, Oftalmicus Dextra Sinistra Dry Eye Di Ruang ICU Neuro RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Anindita, Farah (2024) Asuhan Gizi Pasien Cerebellopontine Angle (CPA) Dextra Region Tumor Suspect Et Causa Vestibular Schwannoma, Non-Communicating Hydrocephalus,Mixed Hearing Loss Berat, Sensorineural Hearing Loss Ringan, Oftalmicus Dextra Sinistra Papiledema Grade I, Oftalmicus Dextra Sinistra Dry Eye Di Ruang ICU Neuro RSUD Dr. Soetomo Surabaya. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN KASUS BESAR.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (62kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 KASUS BESAR.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (67kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAPUS KASUS BESAR.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (130kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tumor Cerebellopontine Angle (CPA) merupakan tumor yang terbentuk karena adanya lesi yang terdapat pada bagian cerebellopontine angle yang banyak ditemukan di fossa posterior. Cerebellopontine Angle terletak pada salah satu sudut melintang yang dikelilingi oleh berbagai nervus kranialis, sehingga pasien dengan tumor CPA sebagian besar akan mengalami gangguan pendengaran, pengelihatan, serta meningkatkan risiko terjadinya hidrosefalus karena adanya lesi pada bagian sudut cerebellopontine. Pasien datang dengan keluhan mata kabur, kelemahan separuh badan, nyeri kepala hilang timbul, sulit berbicara, dan sulit berjalan. Kelemahan anggota gerak tubuh sebelah kanan pasien terjadi sejak 6 bulan yang lalu. Keadaan pasien saat dilakukan pengamatan adalah pasien pasca operasi dengan GCS 1x1 (coma). Asuhan gizi yang diberikan yaitu pemberian makanan melalui nasogastic tube (NGT) berupa sonde tim, pemilihan sonde tim dikarenakan pasien membutuhkan protein tinggi untuk mempercepat penyembuhan luka pasca operasi. Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa asupan makan pasien pada hari pertama pengamatan hingga hari terakhir menunjukkan bahwa pasien menerima sonde tim seluruhnya tanpa dimuntahkan dan tidak mengeluarkan retensi.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorFitriyah, DinaNIDN0001068707
Uncontrolled Keywords: Vestibular Schwannoma
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Farah Anindita
Date Deposited: 30 Jul 2024 01:30
Last Modified: 30 Jul 2024 01:31
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/35174

Actions (login required)

View Item View Item