Ayuni, Rahma Santi (2020) Proses Sortasi (Grading ) Pada Pengolahan Teh Hitam Sistem Ctc Di Pt. Perkebunan Nusantara Xii Wonosari Malang - Jawa Timur Praktek Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (94kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (86kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
B32180544_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Proses Sortasi (Grading) Pada Pengolahan Teh Hitam Sistem CTC di PT. Perkebunan Nusantara XII Wonosari Malang-Jawa Timur, Rahma Santi Ayuni, NIM B3280544, Tahun 2020, 94 hlm, Teknologi Industri Pangan, Politeknik Negeri Jember, Ir. Wahyu Suryaningsih., M.Si. (Dosen Pembimbing). Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara XII Wonosari Malang-Jawa Timur. PT Perkebunan Nusantara XII merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil pertanian khususnya teh yang diolah menjadi bubuk teh kering. Minuman teh terbuat dari pucuk tanaman teh (Camellia sinensis L) setelah melalui proses pengolahan tertentu. Pucuk teh yang bemutu tinggi diperoleh dari kebun yang dipelihara dengan baik. Pucuk teh terdiri dari 2-3 kuncup daun teh muda dengan tingkat kerusakan rendah. PT. Perkebunan Nusantara XII Wonosari Malang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam proses produksi teh hitam kualitas eksport dengan metode CTC. Selama proses pengolahan dapat mempengaruhi mutu teh yang dihasilkan. Salah satu proses yang berpengaruh dalam penentuan mutu yang akan dihasilkan adalah proses sortasi dan grading. Tujuan Praktik Kerja Lapang (PKL) di PT. Perkebunan Nusantara XII yaitu untuk mengetahui secara umum kondisi perusahaan, proses produksi, pengawasan mutu, higiene sanitasi, dan penanganan limbah. Selain itu juga mengetahui pengaruh hasil sortasi (grading) terhadap pengolahan berikutnya dan hasil akhir dari pengolahan. Proses pengolahan teh hitam sistem CTC diawali dengan penerimaan pucuk, pelayuan, penggilingan, fermentasi (oksidasi enzimatis), pengeringan, sortasi, pengemasan, dan penyimpanan. Mesin dan peralatan yang digunakan yaitu timbangan duduk, monorel, Withering Trough, rajut, Grren Leaf Shifter, rotervane, Triplex roll CTC, googie, fermenting matchine, humidifier, vibro fluid bed dryer, vibro jumbo, elevator, holding tank, midleton, trinick 1, trinick 2, peti miring, conveyor, water fall, vii pre packer, tea bulker, tea packer, gelas ukur, timbangan digital, dan alat pengukur kadar air merk OHAUS-MB 120. Proses sortasi merupakan proses yang sangat penting untuk menentukan kualitas mutu dari teh yang dihasilkan, jika mutunya bagus maka akan meningkatkan nilai jual. Jika terjadi kesalahan pada saat proses sortasi maka akan mempengaruh mutu teh, menurunkan nilai jual, dan berpengaruh terhadap daya tarik konsumen. Terdapat beberapa grade teh yaitu BP1, PF1, PD, D1, D2, dan Fann. Di PT. Perkebunan Nusantara XII Wonosari menggunkan beberapa ukuran mesh, ukuran mesh yang digunakan yaitu 10,12,16,20,24,30,dan 50. Pada ruang sortasi hal-hal yang harus diperhatikan yaitu pengaturan suhu dan kelembaban ruangan. Pengaturan suhu di ruang sortasi di pabrik teh Wonosari, suhu udara untuk t (dry basis) 24°c, dan untuk t(wet basis) 21°c. Jika suhu udara ruangan terlalu rendah kadar air teh akan tinggi, sehingga berpengaruh terhadap daya simpan. Kelembaban udara dipersyaratkan sebesar 80%. Jika kelembaban udara lebih tinggi dari yang sudah ditetapkan akan berdampak pada mutu teh. Sehingga mutu teh menjadi rendah. Kondisi ruang sortasi di pabrik Wonosari sudah sesuai dengan yang disyaratkan. Proses sortasi sangat berpengaruh terhadap hasil akhir dari bubuk teh yang dihasilkan. Didalam proses sortasi tejadi pengkelasan beberapa mutu teh, jika mutu teh bagus akan meningkatkan nilai jual, dan menjadi daya tarik konsumen. Semakin tinggi daya tarik konsumen maka semakin menguntungkan bagi perusahaan. Ruang sortasi juga berpengaruh terhadap mutu bubuk teh kering ada baiknya dilakukan penutupan lubang-lubang yang terdapat pada lantai sehingga lantai menjadi rata. Agar tidak terjadi kecelakaan pekerja seperti tersandung. Dan perlu dilakukan pada saat proses sortasi dengan hati-hati agar bubuk teh tidak berjatuhan yang memungkinkan terjadinya kontaminasi benda asing.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Proses Sortasi (Grading ), Teh Hitam Sistem Ctc | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Rahma Santi Ayuni | ||||||
Date Deposited: | 24 Mar 2021 02:33 | ||||||
Last Modified: | 25 Mar 2021 07:47 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/3486 |
Actions (login required)
View Item |