Saragih, Grace Michelle Dwinanda (2023) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Dyspnea, Chf, Edema Anasarka, Hipoalbumin, Diabetes Melitus Dan Gangren Di Ruang C Kamar 15 Di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (109kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (124kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (149kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya terus mengalami peningkatan di dunia, baik pada negara maju ataupun negara berkembang, sehingga dikatakan bahwa DM sudah menjadi masalah kesehatan atau penyakit global pada masyarakat. Gangrene diabetik adalah gangrene yang dijumpai pada penderita diabetes melitus, sedangkan gangrene adalah kematian jaringan karena obstruksi pembuluh darah yang memberikan nutrisi ke jaringan tersebut dan merupakan salah satu bentuk komplikasi dari penyakit diabetes melitus. CHF adalah ketidakmampuan jantung memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap oksigen serta nutrien. Tujuan pelaksanaan magang ini yaitu untuk mengetahui Manajemen Asuhan Gizi Klinik pada pasien Dyspnoe, CHF, Edema Anasarka, Hipoalbumin, Diabetes Melitus Dan Gangren di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Dari hasil recall 24 jam dan penilaian konsumsi pangan menggunakan SQ-FFQ didapatkan hasil recall 24 jam, energi 469,563 kkal ; protein: 32,975 gram ; lemak: 22,031 gram ; karbohidrat 39,044 gram. Setelah di lakukan recall selama 3 hari didapatkan hasil rata-rata asupan makan pasien adalah 57-75% dari kebutuhan dan pasien memiliki penyakit dengan resiko gizi berat. Berdasarkan pemeriksaaan biokimia pada tanggal 10/10/2023 diketahui kadar albumin pasien 1,8 g/dL yaitu masih rendah dikarenakan pasien mengalami hipoalbumin. Berdasarkan pemeriksaan fisik klinis pasien, tekanan darah (sistonik) pasin masih cenderung tinggi karena berada diatas 120 mmHg. Sebelum pulang, pasien dibelikan edukasi dan konseling terkait aturan makan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Dyspnoe, CHF, Edema Anasarka, Hipoalbumin, Diabetes Melitus Dan Gangren | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Grace Michelle Dwinanda Saragih | ||||||
Date Deposited: | 04 Jul 2024 03:02 | ||||||
Last Modified: | 04 Jul 2024 03:03 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/33367 |
Actions (login required)
View Item |