Asuhan Gizi Pasien Rawat Inap Dengan Diagnosa Pneumonia Di Ruang 4 Lantai 3 Rsal Dr. Ramelan Surabaya

Ardiana, Novi (2023) Asuhan Gizi Pasien Rawat Inap Dengan Diagnosa Pneumonia Di Ruang 4 Lantai 3 Rsal Dr. Ramelan Surabaya. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (83kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (10kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (138kB)
	Text (Laporan lengkap) Laporan lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini dilakukan pada tanggal 16-20 Oktober 2023. PKL MAGK dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahami dan melaksanakan Manajemen Asuhan Gizi Klinik pada pasien dengan diagnosis medis yaitu Pneumonia di Ruang 4 Lantai 3 RSAL dr. Ramelan Surabaya. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi skrining gizi awal pasien, melaksanakan Assesment, Diagnosa, Intervensi, Monitoring dan Evaluasi gizi kepada pasien, menentukan status gizi pasien, merencanakan terapi diet yang sesuai dengan penyakit pasien. Tujuan penatalaksanaan diet pada pasien Pneumonia untuk meningkatkan asupan pasien secara bertahap sesuai dengan kemampuan pasien karena pasien mengalami kesulitan menelan (dada terasa nyeri saat menelan). Intrvensi yang diberikan dengan memberikan diet makanan lunak agar pasien tidak mengalami kesulitan saat menelan. Pasien diberikan diet TETP dengan bentuk lunak (Nasi Tim Lauk Cacah). Pasien juga diberikan edukasi gizi terkait dengan diet TETP serta makanan yang boleh dan dibatasi untuk dikonsumsi bagi pasien dengan penyakit paru. Hasil monitoring dan evaluasi asupan makan pasien dari pertama sampai dengan hari ketiga mengalami peningkatan, nyeri pada dada saat menelan juga sudah berkurang.

Item Type:

Experiment

Contributors: