Asuhan Gizi Pasien Febris Hari Ke-2 Et Causa Suspect Dengue Fever, Diabetes Melitus Tipe 2 Di Ruang Multazam 7 RSUD Haji Provinsi Jawa Timur

Putri, Ike Yuliana (2023) Asuhan Gizi Pasien Febris Hari Ke-2 Et Causa Suspect Dengue Fever, Diabetes Melitus Tipe 2 Di Ruang Multazam 7 RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (119kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (15kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengambilan data, Intervensi dan monitoring pasien dilaksanakan pada tanggal 3-5 oktober 2023 di Ruang Multazam 7 RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. Tujuan pelaksanaan magang ini adalah agar mahasiswa mampu mengkaji skrining gizi dan pengkajian awal gizi pada pasien di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur, mampu menetapkan diagnosa gizi berdasarkan identifikasi masalah yang diperoleh pada pasien febris h2 ec susp df +dm type 2 di Gedung Multazam 7 ruang 707 B RSUD Haji Provinsi Jawa Timur, mampu melakukan intervensi gizi, rencana dan implementasi asuhan gizi pada pasien febris h2 ec susp df +dm type 2 di Gedung Multazam 7 ruang 707 B RSUD Haji Provinsi Jawa Timur, mampu melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan gizi pada febris h2 ec susp df +dm type 2 di Gedung Multazam 7 ruang 707 B RSUD Haji Provinsi Jawa Timur serta mampu melakukan edukasi dietetik mandiri pada pasien febris h2 ec susp df +dm type 2 di Gedung Multazam 7 ruang 707 B RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah (gula darah) melebihi normal yaitu kadar gula darah sewaktu sama atau lebih dari 200 mg/dl, dan kadar gula darah puasa di atas atau sama dengan 126 mg/dl. Diabetes melitus dikenal sebagai silent killer karena sering tidak disadari oleh penyandangnya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi (Kemenkes RI, 2014). Diabetes melitus dapat menyerang hampir seluruh sistem tubuh manusia, mulai dari kulit sampai jantung yang menimbulkan komplikasi. Berdasarkan hasil assessment gizi, diketahui pasien dengan keluhan Lemas, pusing, kencing terus menerus, di rumah cenderung tidur, demam. Pasien di diagnosis febris h2 ec susp df +dm type 2. Pasien tidak mempunyai alergi/pantangan terhadap makanan. Rencana intervensi yang dilakukan yaitu menggunakan rumus askandar, 2012 adalah diet DM VI B sesuai kebutuhan, disesuaikan bentuk makanan yang diberikan yaitu biasa, 3x makanan utama dan 3x selingan. Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap hari selama intervensi. Hasil laboratorium hanya pada sebelum intervensi dan tidak terdapat pengecekan ulang terkait pemeriksaan laboratorium, fisik klinis pasien membaik, serta asupan makan membaik. Edukasi pada pasien telah dilakukan dengan memberikan edukasi terkait diabetes dengan tema “ayo terapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari diabetes mellitus”.

Actions (login required)

View Item