Penerapan Good Manufacturing Practices dan Sanitation Operating Procedures pada Produksi Tahu di UD Rahmad Hamdani Tamanan Kabupaten Bondowoso

Wahyuni, Fira (2024) Penerapan Good Manufacturing Practices dan Sanitation Operating Procedures pada Produksi Tahu di UD Rahmad Hamdani Tamanan Kabupaten Bondowoso. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (79kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (105kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (26kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap Skripsi.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Produk Tahu merupakan makanan yang memiliki resiko mudah rusak dan basi, maka untuk menjamin keamanan pangannya dengan menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) yang terdiri dari beberapa aspek yang mengatur tentang keamanan pangan. Tujuan dari penelitian ini untuk adalah menganalisis kesenjangan antara penerapan GMP di UD Rahmad Hamdani dengan standar GMP menurut Peraturan Menteri Perindustrian Nomer 75 Tahun 2010, yang kedua adalah menganalisis kesenjangan antara penerapan SSOP di UD Rahmad Hamdani dengan standar SSOP menurut FDA (1995) dan NSHATE (1999) dan yang terakhir adalah memberikan rekomendasi tindak lanjut yang harus dilakukan oleh perusahaan. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah UD Rahmad Hamdani dan sample yang digunakan adalah Pemilik UD Rahmad Hamdani serta Ariesia Ayuning Gemaputri,S.Pi.,MP sebagai expert. Hasil penelitian didapatkan dari pengisian kuisioner penerapan GMP dan SSOP dengan menggunakan checklist dan diolah dengan menggunakan GAP Analysis. Pada aspek GMP mendapatkan range persentase total sebesar 58% yang berarti kesesuaian aspek penerapan GMP kurang memenuhi dan perlu melakukan perbaikan. Sedangkan pada aspek SSOP mendapatkan range persentase 67% yang berarti program sudah dijalankan oleh perusahaan namun harus diperbaiki guna memenuhi persyaratan standar Food and Drug Adminisration Tahun 1995. Mempertimbangkan rekomendasi perbaikan juga perlu dilakukan oleh perusahaan guna dapat meningkatkan kualitas program GMP dan SSOP yang sudah dijalankan oleh perusahaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorIsmail, AndiNIDN0002038903
Uncontrolled Keywords: Penerapan, GMP, SSOP, Tahu, UD Rahmad Hamdani
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 400 - Ilmu Farmasi > 406 - Farmasi Makanan dan Analisis Keamanan Pangan
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > Tugas Akhir
Depositing User: Fira Wahyuni
Date Deposited: 30 May 2024 07:48
Last Modified: 30 May 2024 07:48
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/32158

Actions (login required)

View Item View Item