Putri, Nur Inayah (2023) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien SH Sepsis CHF di Bangsal Parikesit Di RSUD Panembahan Senopati Bantul. [Experiment] (Unpublished)
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (299kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (306kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (301kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN MAGANG.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini dilakukan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 4 Oktober-27 November 2023 pada pasien lansia di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan pelaksanaan magang ini yaitu memberikan asuhan gizi sesuai dengan diet pada pasien, memberikan menu diet yang tepat untuk pasien, memantau fisik klinis, biokimia dan asupan makan pada pasien. Sepsis merupakan suatu kegawatdaruratan medis yang menggambarka reaksi inflamasi sistematik terhadap suatu proses infeksi yang dapat menyebabkan disfusi organ dan kematian (ESICM), 2016;Singer et al., 2020). Congestive Heart Failure (CHF), disebut juga gagal ginjal kongestif merupakan sindrom klinis akibat kerusakan structural dan fungsional jantung yang menyebabkan berkurangnya volume darah yang dipompa oleh jantung (Inamdar, 2016). CHF telah ditetapkan sebagai pandemic global karena telah menyerang 64 juta orang di dunia (Groenewegen et al., 2020). Berdasarkan pemberian asuhan gizi pada pasien Ny.TM dengan diagnosis SH Sepsis CHF berdasarkan percentil LILA tergolong gizi baik. Diagnosa gizi pasien mengalami berat badan normal, Sepsis SH CHF, dan asupan gizi tidak adekuat. Terapi diet jantung dalam bentuk makanan bubur. Jumlah kebutuhan zat gizi yang diberikan kepada pasien yaitu energi sebesar 1575,83 kkal, protein 64,44 gram, lemak 48,85 gram, karbohidrat 222,29 gram dan natrium sebesar 1100 mg. berdasarkan hasil monitoring evaluasi pengukuran antropometri hanya dapat dilakukan diawal assement yaitu pengukuran berat badan dan tinggi badan, hasil biokimia hemoglobin pasien rendah, lekosit ureum tinggi, hematokrit, batang, limfosit, monosit dan ureum rendah, hasil fisik klinis menunjukkan nilai TD, nadi, RR, suhu tubuh, SPO2, dan kesadaran pasien tergolong normal, serta hasil evaluasi asupan makan pasien meningkat.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Asuhan Gizi Klinik | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Mahasiswa Nur Inayah Putri | ||||||
Date Deposited: | 24 Apr 2024 03:59 | ||||||
Last Modified: | 24 Apr 2024 03:59 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/31675 |
Actions (login required)
View Item |