Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Dengan Diagnosa Medis Post Op Ureteroscopic Ckd St V Dan Hipertensi Di Ruang Dahlia Di Rsud Mardi Waluyo Kota Blitar

Terdjasurja, Caecilia Virgita Defa (2024) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Dengan Diagnosa Medis Post Op Ureteroscopic Ckd St V Dan Hipertensi Di Ruang Dahlia Di Rsud Mardi Waluyo Kota Blitar. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (164kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (445kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (303kB)
[img] Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit batu saluran kemih (urolithiasis) merupakan kejadian dimana terbentuknya batu (kalkuli) pada traktur urinarius. Batu ureter merupakan bagian dari batu pada saluran kemih. Batu tersebut dapat terbentuk dari berbagai senyawa, seperti kalsium oksalat, fisfat, asam urat, maupun sistin. Di Indonesia diperkirakan terdapat 170.000 kasus pada batu saluran kemih setiap tahunnya. Batu pada saluran kemih dapat mengakibatkan terjadinya hidronefrosis. Pasien dengan riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, dan infeksi saluran kemih berulang beresiko lebih tinggi terdampak gagal ginjal kronik. Pada penderita ginjal stadium akhir atau end stage renal disease (ESDR) memerlukan terapi ginjal yaitu hemodialisis. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) merupakan metode pemecahan masalah sistematis dalam menangani masalah gizi. PAGT dilakukan selama 3 hari. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan zat gizi agar organ tubuh pulih dan mencegah peningkatan risiko penyakit dan komplikasi. Tahapan dalam melakukan asuhan gizi yaitu skrining gizi, assesment gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi gizi. Berdasarkan pengkajian gizi, status gizi pasien adalah overweight. Pada pemeriksaan biokimia didapatkan hasil Hemoglobin, Leukosit, PCV, Kreatinin dan Ureum tidak normal. Pada kasus ini, pasien diberikan intervensi berupa Diet Rendah Protein dan Diet Rendah Garam dengan makanan cair dan lunak. Intervensi dilakukan selama 3 hari. Pada hari ke-1 dilakukan intervensi, pasien diberikan diet cair sebanyak 6x100 pasca operasi. Hari kedua pasca-operasi, kondisi pasien menurun terjadi penurunan kesaran, pasien tetap diberikan makanan cair namun pasien tidak dapat mengonsumsi susu yang diberikan akibat penurunan kesadaran tersebut. Pada hari ketiga di pagi hari pasien masih diberikan makanan cair, namun setelah melihat kondisi pasien, pasien diberikan menu makanan lunak yaitu nasi tim. Tetapi nafsu makan pasien menurun pasien hanya konsumsi sedikit makanan. Pasien juga diberikan intervensi berupa konseling terkait Diet Rendah Protein dan Diet Rendah Garam. Salah satu tindakan penanganan dari batu ureter tersebut adalah menjalankan operasi ureterorenoscopy (URS). Tindakan tersebut bertujuan guna membebaskan obstruksi ginjal dan mencapai kondisi bebas batu dengan morbiditas yang minimal (Aslim et al., 2017). Ureteroskopi dilakukan dengan cara memasukkan selang teropong endoskopi melalui lubang kencing dan menyusuri saluran kemih yaitu uretra, kandung kemih, kemudian ureter, kemudian batu dipecahkan menggunakan laser.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorIqbal, MuhammadNIDN0724018901
Uncontrolled Keywords: Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Dengan Diagnosa Medis Post Op Ureteroscopic Ckd St V Dan Hipertensi
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Caecilia Virgita Defa
Date Deposited: 05 Apr 2024 08:50
Last Modified: 05 Apr 2024 08:50
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/31551

Actions (login required)

View Item View Item