Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Dyspnea, Diabetes Melitus+Hipertensi Di Ruang Melati 2 Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Salsabil Laila, Nadia (2023) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Dyspnea, Diabetes Melitus+Hipertensi Di Ruang Melati 2 Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (80kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB 1 PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (102kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (97kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan PKL Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) | Request a copy

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kelainan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronis diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya (PERKENI, 2015). Untuk diagnosis penyakit DM diperlukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan kadar gula darah. Penyakit Tidak Menular (PTM), termasuk diabetes, saat ini telah menjadi ancaman serius kesehatan global. Dikutip dari data WHO 2016, 70% dari total kematian di dunia dan lebih dari setengah beban penyakit. 90-95% dari kasus diabetes adalah diabetes tipe 2 yang sebagian besar dapat dicegah karena disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Indonesia juga menghadapi situasi ancaman diabetes serupa dengan dunia. International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2017 melaporkan bahwa epidemi Diabetes di Indonesia masih menunjukkan kecenderungan meningkat. Indonesia adalah negara peringkat keenam di dunia setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brazil dan Meksiko dengan jumlah penyandang Diabetes usia 20-79 tahun sekitar 10,3 juta orang. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ Penatalaksanaan Proses Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.” . Berdasarkan screening yang telah dilakukan, didapatkan total skor screening yaitu 8. Hal ini menunjukkan bahwa pasien beresiko malnutrisi dan perlu mendapatkan asuhan gizi. Pola makan Ny. M kurang beragam dan belum menerapkan prinsip diet diabetes dan rendah karbohidrat. Ny. M juga belum pernah mendapatkan edukasi gizi. Asupan makan pasien berdasarkan riwayat makan yaitu kurang pada asupan protein, lemak, serta lebih pada asupan karbohidrat. Asupan makan pasien berdasarkan data recall pasien yaitu defisit sedang pada energi, deficit ringan pada protein, normal pada lemak dan karbohidrat. Status gizi pasien berdasarkan IMT sebesar 30,82 kg/m2 dengan status gizi kelebihan berat badan berat (standart kemenkes). Pasien memiliki keadaan umum yaitu composmentis dan tensi pasien tinggi berkaitan dengan riwayat hipertensi. Saturasi oksigen dan paru pasien abnormal hal ini berkaitan dengan sesak yang dialami pasien. Pasien mengalami diabetes ditandai dengan kadar HB dtinggi dan penurunan ureum dan kreatinin berkaitan dengan penyakit katabolik yaitu hipertensi. Obat yang diberikan sudah sesuai dengan kondisi penyakit pasien dan tidak ada interaksi obat yang berlawanan dengan makanan/diet yang diberikan dari rumah sakit. Intervensi dilakukan diet DMRGRKH dengan nasi tim frekuensi pemberian 3x makanan utama dan 2 kali selingan sesuai kebutuhan gizi sehari. Dilakukan rencana edukasi terkait untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dan juga rencana monitoring dan evaluasi.

Actions (login required)

View Item