Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien EDH SDH SAH POST Craniotomy Evakuasi EDH, SDH Dicompresi di Ruang Rawat Intensif /ICU 1 RSUD dr. Iskak Tulungagung

Aulia, Ima Nissaul (2023) Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien EDH SDH SAH POST Craniotomy Evakuasi EDH, SDH Dicompresi di Ruang Rawat Intensif /ICU 1 RSUD dr. Iskak Tulungagung. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (7kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (298kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (11kB)
[img] Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Semakin pesatnya era globalisasi membawa perubahan pada situasi lingkungan yang signifikan misalnya bertambahnya pengendara bermotor maupun mobil dan menjadikan kecelakaan semakin bertambah di jalan raya. Perubahan gaya hidup masyarakat tersebut tanpa disadari telah memberi pengaruh terhadap transisi dengan semakin meningkatnya kasus-kasus kecelakaan yang mengakibatkan cedera kepala (Baheram, 2007). Menurut Miranda (2014) Cedera kepala yaitu cedera mekanik yang dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung mengenai kepala yang mengakibatkan luka di kulit kepala, fraktur tulang tengkorak, robek selaput otak, dan kerusakan jaringan otak itu sendiri, serta dapat mengakibatkan terjadinya perdarahan intrakranial (hematoma intracranial) dimana terdapat penimbunan darah didalam otak karna fraktur tulang tengkorak sehingga mengakibatkan epidural hematoma. Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan pasien diperoleh LILA: 26 cm, tinggi lutut: 50 cm. Sehingga dalam hal ini perhitungan kebutuhan menggunakan data estimasi setelah dilakukan pengukuran dan perhitungan didapatkan %percentile LLA pasien tersebut yaitu 81,5% dengan status gizi kurang (Kemenkes, 2013). Intervensi yang diberikan untuk pasien dengan diagnosa medis EDH SDH SAH Post Craniotomy Evakuasi EDH, SDH Dicompresi adalah diberikan diet cair Tinggi Kalori Tinggi dengan frekuensi pemberian 6x, setiap pemberian yaitu 200cc, rute pemberian parenteral serta dengan memperhatikan syarat dan prinsip diet yang diberikan agar sesuai dengan kebutuhan gizi. Berdasarkan hasil monitoring tiga hari untuk antropometri tidak ada perkembangan status gizi dari responden sehingga status gizinya masi sama yaitu kurang.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorOktafa, HudaNIDN0719108704
Uncontrolled Keywords: Asuhan Gizi Klinik
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Ima Nissaul Aulia
Date Deposited: 03 Apr 2024 04:05
Last Modified: 03 Apr 2024 04:06
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/31300

Actions (login required)

View Item View Item