Pembuatan Waffle Substitusi Tepung Ampas Tahu sebagai Makanan Tambahan Sumber Protein bagi Balita Gizi Kurang

Sekarsari, Vida Austika Firlia (2024) Pembuatan Waffle Substitusi Tepung Ampas Tahu sebagai Makanan Tambahan Sumber Protein bagi Balita Gizi Kurang. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (ABSTRACT)
ABSTRACT.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (305kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (333kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (440kB)
[img] Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Gizi kurang (wasting) merupakan gambaran dari rendahnya asupan makanan yang dapat terjadi pada balita. Balita dapat dikategorikan gizi kurang apabila memiliki status gizi berdasarkan indikator BB/PB atau BB/TB pada -3 SD sampai dengan < -2 SD. Strategi penanganan masalah gizi pada balita adalah dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan dasar pangan local. Tepung ampas tahu merupakan bahan pangan sumber protein dengan kandungan 26,6 g per 100 gram produk yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan makanan tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik Waffle substitusi tepung ampas tahu terhadap kandungan protein, mutu organoleptik, perbandingan klaim sumber protein peraturan BPOM, organoleptik perlakuan terbaik dengan produk komersil. Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 formulasi perlakuan substitui tepung ampas tahu yaitu P1 = 10%, P2 = 20%, P3 = 30%, P4 = 40%, P5 = 50% dengan 5 kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian, kandungan protein berbeda nyata setiap perlakuan. Waffle perlakuan terbaik sesuai dari hasil analisis indeks efektivitas yaitu P1 (10% tepung ampas tahu dan 90% tepung terigu) dengan karakteristik warna putih kekuningan, aroma khas ampas tahu lemah, tekstur lunak dan rasa aftertaste getir lemah. Waffle perlakuan terbaik dalam 100 gram memiliki kandungan zat gizi 247 kkal energi, 10,7 gram protein, 13,2 gram lemak dan 38,1 gram karbohidrat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWarsito, HeriNIDN0026096211
Uncontrolled Keywords: Gizi Kurang, Protein, Tepung Ampas Tahu, Waffle
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > Tugas Akhir
Depositing User: Vida Austika Firlia Sekarsari
Date Deposited: 27 Mar 2024 01:27
Last Modified: 27 Mar 2024 01:28
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/31123

Actions (login required)

View Item View Item