Analisis Penyebab Pending Klaim BPJS Kesehatan Rawat Inap Di Rumah Sakit Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang

Alfianah, Adinda Bunga (2024) Analisis Penyebab Pending Klaim BPJS Kesehatan Rawat Inap Di Rumah Sakit Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (231kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (378kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (467kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara resmi ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sejak 1 Januari 2014. Program JKN dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang diatur dalam Undang-Undang No 24 Tahun 2011. Rumah Sakit yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat mengajukan klaim untuk selanjutnya dibayar oleh BPJS Kesehatan apabila telah dinyatakan layak klaim. Metode pembayaran yang diselenggarakan oleh rumah sakit pada program JKN menggunakan metode pembayaran prospektif yang dikenal dengan Casemix INA-CBG (Indonesian Case Base Groups). Sistem pembayaran dengan INA-CBG di rumah sakit harus melalui tahap verifikasi berkas, sebelum klaim diajukan kepada BPJS Kesehatan. Berdasarkan hasil observasi terhadap berkas klaim BPJS rawat inap diketahui bahwa yang dikembalikan oleh verifikator BPJS untuk dikonfirmasi ditemukan jumlah berkas pending klaim JKN rawat inap pada bulan pelayanan Juni-Agustus 2023 dari 7.709 berkas yang diajukan diajukan, sebanyak 562 berkas (7,57%) memiliki status klaim pending. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab pending klaim BPJS kesehatan rawat inap di Rumah Sakit Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang dengan menggunakan teori kinerja Robbins yang terdiri dari kemampuan (ability), motivasi (motivation), dan peluang (opportunity). Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan penyebab pending klaim rawat inap disebabkan oleh belum adanya pemberian reward atau penghargaan kepada petugas yang diberlakukan sehingga petugas kurang termotivasi untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik, belum keseluruhan petugas rekam medis yang telah mengikuti pelatihan, melainkan hanya penanggung jawab rekam medik saja yang sudah melakukan pelatihan, pelaksanaan SOP belum diterapkan secara maksimal, pendidikan petugas yang belum sesuai dengan standar kualifikasi dan kemampuan petugas koding klaim dalam menentukan kode kurang teliti dan kurang sesuai, dan kemampuan DPJP dalam pemilihan diagnosis utama untuk keperluan klaim kurang sesuai, serta terdapat perbedaan persepsi terkait penerapan regulasi klaim antara petugas koder dengan verifikator BPJS dan pelaksanaan verifikasi internal belum dilakukan secara maksimal. Dampak dari adanya pending berkas klaim BPJS pasien rawat inap yang terjadi di RSD K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang, yaitu meningkatnya beban kerja, waktu kerja petugas melebihi batas jam kerja, dan pencairan dana klaim menjadi tidak tepat waktu. Banyaknya berkas klaim yang dikembalikan oleh BPJS dapat merugikan rumah sakit karena dapat memperlambat proses pembayaran klaim dan mengakibatkan cash flow rumah sakit terganggu. Saran Upaya perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah memberikan penghargaan (reward) kepada petugas sebagai strategi untuk mengatasi ketidaklengkapan pengisian rekam medis, mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan petugas yang terlibat dalam pengajuan klaim pasien rawat inap dalam pelatihan mengenai klaim BPJS, petugas koding dan Grouping INA-CBGs disarankan untuk meningkatkan pemahaman mengenai regulasi klaim yang berlaku, meningkatkan tingkat ketelitian dalam proses pengkodean, dan melakukan konfirmasi dengan petugas ruangan untuk memeriksa apakah terdapat hasil pemeriksaan dari faskes perujuk serta mengecek riwayat hasil pemeriksaan penunjang sebelumnya yang dapat mendukung diagnosis dan pengajuan klaim saat ini.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorPrakoso, Bakhtiyar HadiNIDN0704048803
Uncontrolled Keywords: Pending Klaim BPJS Kesehatan Rawat Inap Rumah Sakit Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 370 - Ilmu Keperawatan dan Kebidanan > 373 - Administrasi Rumah Sakit
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan)
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 358 - Ilmu Asuransi Jiwa dan Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Adinda Bunga Alfianah
Date Deposited: 19 Mar 2024 02:04
Last Modified: 19 Mar 2024 02:04
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/31005

Actions (login required)

View Item View Item