Wulantika, Rafidah (2022) Asuhan Gizi Pasien Cedera Otak Sedang, ICH, SDH Dan Post Craniotomy Di RSUD dr. Soedono Madiun. [Experiment] (Unpublished)
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (217kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (333kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (329kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2002, kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian nomor 11 di dunia, denagn korban sekitar 1,2 juta jiwa pertahunnya. Kecelakaan lalu lintas menyebabkan cedera otak dengan berberapa tingkat keparahan berbeda yaitu, cedera kepala ringan (CKR), cedera kepala sedang (CKS) dan cedera kepala berat (CKB). Penanganan cedera otak salah satunya adalah tindakan craniotomy. Setelah dilakukan operasi kraniotomi pasien membutuhkan perawatan lebih intensif untuk mengurangi komplikasi pasca bedah seperti perdarahan, kejang, ketidak seimbangan cairan dan elektrolit serta infeksi (Brunner dan Suddarth, 2002). Pasien post kraniotomi juga rentan terhadap stress metabolik dan pemberian intervensi gizi yang baik dapat meningkatkan indikator yang berperan dalam proses penyembuhan pasien. Tujuan dukungan gizi yang baik bagi pasien post kraniotomi adalah agar dapat mengatasi stres metabolik, mengurangi perdarahan, dan mempercepat proses penyembuhan luka (Almatsier, 2007). Oleh karena itu diperlukan adanya proses asuhan gizi terstandar guna mendukung proses pemulihan pasien. Observasi pasien akan dilakukan selama tiga hari. Pasien pada kasus ini adalan Nn. A (19) yang baru mengalami cedera otak sedang dan telah melaksanakan prosedur kraniotomi. Pasien memilki status gizi normal (IMT 24,3 kg/m 2 ) dan dalam keaadaan tidak sadar selama 2 hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan laoratorium menunjukkan adanya peningkatan leukosit, penurunan MCHC dan kalium. Terapi diet yang diberikan adalah diet sonde TETP TKAL 1500 kkal/hari yang kemudian meningkat menjadi makanan cair TETP TKAL 2.052 Kkal/hari seiring peningkatan kesadaran dan kemampuan menelan makanan pasien. Selama masa observasi status gizi pasien tidak mengali perubahan. Biokimia pasien Hb, leukosit, dan PO2 mengalami penurunan sementara kalium pasien tidak mengalmi peningkatan meskiun telah ditunjang dengan tambahan makanan sumber kalium. Fisik dan klinis pasien selama observasi terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik dari belum sadar dan gelisah menjadi sadar penuh dan gelisah pada akhir masa pengamatan. Selain hasil diatas diamati pula asupan makan pasien dan didapatkan hasil seperti berikut. Asupan energi total pasien terus mengalami penurunan selama 3 hari berturut-turut 67%, 34%, 38%. Asupan protein pasien juga mengalami hal serupa yaitu 52%, 26%, 22% pada hari terakhir. Asupan lemak pasien 25%, 12%, 18%. Asupan karbohidrat pasien 80%, 29%, 46%. Asupan kalium 46%, 38%, 31%. Terdapat penurunan asupan pada hari kedua dan ketiga berkaitan dengan pasien yang menolak untuk menghabiskan makanannya dan mengalami kesulitan mengunyah. Sementara pada hari pertama asupan cukup baik disebabkan oleh penggunaan NGT sehingga makanan langsung masuk ke lambung pasien. Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa penggunaan NGT selama masa penurunan kesadaran pasien mampu memenuhi kebutuhan asupan pasien hingga 80%. Selain itu, dibutuhkan kejasama dari anggota keluarga dan wali pasien untuk meningkatkan motivasi pasien menghasbiskan makanan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Asuhan Gizi Klinik | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Rafidah Wulantika | ||||||
Date Deposited: | 27 Feb 2024 08:18 | ||||||
Last Modified: | 27 Feb 2024 08:19 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/30751 |
Actions (login required)
View Item |