Analisis Usaha Kerupuk Ikan Lele Di Desa Sumberjo Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk

Febriyana, Gita (2024) Analisis Usaha Kerupuk Ikan Lele Di Desa Sumberjo Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (218kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (231kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (225kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kerupuk ikan lele merupakan produk diversifikasi dari olahan kerupuk ikan yang ditambah dengan ikan lele kedalam adonan. Mudahnya dalam mendapatkan bahan baku menjadi dasar pembuatan olahan kerupuk ikan lele. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan kerupuk ini meliputi tepung tapioka, ikan lele, air, garam, merica dan soda kue yang diolah menjadi adonan kerupuk. kerupuk ikan lele memiliki aroma yang khas yang membedakan dengan kerupuk ikan yang dijual dipasaran. Olahan kerupuk ini akan dipasarkan dalam produk mentah sehingga mengurangi resiko kerusakan. Proposal tugas akhir ini berisi mengenai proses produksi, analisis usaha dan pemasaran kerupuk ikan lele. Kegiatan produksi kerupuk ikan lele akan dilakukan pada 1 September sampai dengan 31 Desember 2023 di Desa Sumberjo Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk dengan metode pengumpulan data secara langsung dan tidak langsung. Proses produksi terdiri dari penyiapan alat dan bahan yang digunakan, pengukusan ikan, penggilingan ikan lele, pembuatan adonan, penjemuran, pengirisan, pengemasan serta pemberian label pada kemasan. Kegiatan produksi kerupuk ikan lele dalam satu kali produksi mampu menghasilkan 40 kemasan dengan kapasitas 1,8 kg kerupuk kering. Olahan produk akan dikemas dengan menggunakan standing pouch dengan berat 50 gram/kemasan. Pemasaran produk kerupuk ikan lele menerapkan metode 4P yaitu, Produk (Product), Harga (Price), Promosi (Promotion), dan Saluran Pemasaran (Place). Proses pemasaran kerupuk ikan lele menggunakan saluran pemasaran secara langsung. Target pasar yang dituju dalam pemasaran produk meliputi semua kalangan mulai dari ibu-ibu rumah tangga sampai dengan anak-anak. Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan produk dilakukan secara offline maupun secara online melalui media sosial. Analisis usaha yang digunakan untuk kelayakan usaha kerupuk ikan lele berdasarkan analisis Break Even Point (BEP), Revenues Rasio (R/C Ratio) dan Return On Investment (ROI). Analisis usaha perhitungan BEP (produksi) kerupuk ikan lele sebanyak 34 kemasan, BEP (harga) sebesar Rp4.227, R/C Ratio sebesar 1,18 dan hasil ROI sebesar 18,27%. Usaha kerupuk ikan lele ini layak untuk dijalankan.

Actions (login required)

View Item