Widiyanto, Nico Dwi (2024) ANALISIS PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TUANG TERHADAP UJI BENDING DAN UJI TEKUK PADA HASIL PENGECORAN ALUMINIUM A356 MENGGUNAKAN METODE SAND CASTING. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstract)
ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (97kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1 SKRIPSI.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (167kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (160kB) |
|
Text (Skripsi Lengkap)
Nico Dwi Widiyanto_H42180388_MOT.18.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Temperatur tuang merupakan salah satu variabel yang terdapat dalam proses pengecoran. Variabel ini sangat penting dikarenkaan apabila temperatur tuang terlalu rendah maka rongga pada cetakan tidak dapat terisi penuh yang disebabkan oleh logam cair yang telah mengeras sebelum dapat mengisi rongga-rongga pada cetakan dan apabila temperatur penuangan terlalu tinggi atau terlalu panas akan mengakibatkan penyusutanVariabel bebas pada penelitian ini yaitu variasi suhu tuang yang digunakan dalam proses pencetakan spesimen. Suhu tuang yang digunakan yaitu 650ºC, 700ºC, 750ºC dan 800ºC, dan Variabel terikat merupakan vaiabel akibat yaitu variabel yang timbul dari akibat penggunaan variasi suhu tuang (variabel bebas). Variabel terikat pada penelitian ini yaitu nilai uji tekan material (bending) dan nilai uji tarik (tensile strength) pada setiap spesimen uji.Hasil pengaruh suhu tuang pada proses pengecoran aluminium A365 terhadap kekuatan bending dan tarik menggunakan metode sand casting memiliki nilai yang meningkat. Hasil dari pengujian bending pada suhu 650ºC sebesar 156,37 Mpa, suhu 700ºC sebesar 174,93 Mpa, suhu 750ºC sebesar 180,11 Mpa, suhu 800ºC sebesar 206,43 Mpa. Hasil dari pengujian tarik pada suhu 650ºC sebesar 135,11 Mpa, suhu 700ºC sebesar 164,65 Mpa, suhu 750ºC sebesar 176,44 Mpa, suhu 800ºC sebesar 185,11 Mpa. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan variasi berbeda atau campuran beberapa jenis aluminium. Perlu dilakukan proses pengambilan data menggunakan alat yang lebih canggih bisa juga dengan menggunakan metode pengecoran lainnya dilakukan proses pengujian tambahan untuk mengetahui kekuatan spesimen lebih detail.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 432 - Teknik Produksi (dan Atau Manufakturing) |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Nico Dwi Widiyanto | ||||||
Date Deposited: | 31 Jan 2024 03:54 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2024 03:55 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/30000 |
Actions (login required)
View Item |