Asuhan Gizi Pasien Anak Other Autoimmune Haemolytic Anaemias, Bronchopneumonia Di Rawat Inap Rspal Dr. Ramelan Surabaya

Subandi, Lintar Buana (2023) Asuhan Gizi Pasien Anak Other Autoimmune Haemolytic Anaemias, Bronchopneumonia Di Rawat Inap Rspal Dr. Ramelan Surabaya. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (262kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (194kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (281kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
G42200702_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan PKL, dilaksanakan pada tanggal 04 September 2023 – 27 November 2023. Tanggal 04 September – 27 September 2023 melakukan kegiatan manajemen sistem penyelenggaraan makanan dan tanggal 02 Oktober – 27 November 2023 melakukan kegiatan manajemen asuhan gizi klinik di institusi RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Subdep Gizi Rumkital dr. Ramelam Surabaya melakukan kegiatan manajemen asuhan gizi klinik bagi seluruh pasien, salah satunya kepada pasien autoimmune haemolytic anemias, intervensi yang diberikan adalah melalui terapi diet kepada pasien. Skrining dilakukan pada hari Senin, 16 Oktober 2023 pukul 10.10 WIB. Hasil skrining gizi didapatkan skor total 1 yaitu tergolong risiko malnutrisi sedang. Pada tanggal 11 Oktober 2023 pasien mendatangi unit rawat jalan dengan keluhan awal yaitu demam, lemas, batuk dahak tidak bisa keluar, pilek, nafas terasa berat dan tidak nafsu makan, lalu setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan diagnosis medis pasien mengidap Other autoimmune haemolytic anemias. Pasien memiliki alergi terhadap makanan lauk hewani dan lauk nabati, sehingga makanan yang dapat dikonsumsi pasien adalah nasi, sayur sop wortel dan kentang, pasien juga mengkonsumsi susu formula hipoalergenik sebagai asupan untuk memenuhi protein. Kondisi khusus pasien menderita penyakit Other autoimmune haemolytic anemias, pada pemeriksaan biokimia tanggal 11 Oktober 2023 didapatkan nilai Hemoglobin sebesar 4 g/dL dan leukosit 2.43/µL, sehingga perlu dilakukan asuhan gizi terhadap pasien. Diagnosis gisi pasien yaitu (NI-1.2) Asupan energi tidak adekuat berkaitan dengan penyakit pasien autoimmune haemolytic anemias (alergi terhadap lauk hewani dan lauk nabati) yang ditandai dengan asupan energi 43% yaitu tergolong kurang dari target ≥ 70% dari kebutuhan. Intervensi diet yang diberikan adalah menambah frekuensi pemberian susu formula hipoalergenik dari 1x120cc menjadi 4x120cc dengan E : 1.406,3 kkal, P : 30 gram, L : 39 gram, KH : 233,7 gram. Berdasarkan monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan selama 3 hari, yaitu keadaan umum pasien mengalami peningkatan. Hasil pemeriksaan klinis pada 16 Oktober – 19 Oktober 2023 pada paremeter nadi, suhu, spO2, GCS, dan respiratory rate masih dalam batas normal. Hasil monitoring dan evaluasi asupan pasien menunjukkan dari hari ke hari mengalami peningkatan. Pada hari pertama energi terkonsumsi sebesar 93%, pada hari kedua terkonsumsi 74% mengalami penurunan karena pasien masih merasakan sesak batuk grok, dan pada hari ketiga mengalami peningkatan kembali sebesar 77%.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorJannah, MiftahulNIDN0328038904
Uncontrolled Keywords: Other Autoimmune Haemolytic Anemias, Bronchopneumonia, Anak, Alergi
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Lintar Buana Subandi
Date Deposited: 16 Jan 2024 08:24
Last Modified: 16 Jan 2024 08:25
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/29278

Actions (login required)

View Item View Item