Asuhan Gizi Pasien Post Amputasi Below Knee, Diabetes Melitus, CKD (Chronic Kidney Disease) Stage V On HD, dan Pneumonia Di Bangsal Wisnu RSUD Panembahan Senopati Bantul

Najmi, Ivany Nur (2023) Asuhan Gizi Pasien Post Amputasi Below Knee, Diabetes Melitus, CKD (Chronic Kidney Disease) Stage V On HD, dan Pneumonia Di Bangsal Wisnu RSUD Panembahan Senopati Bantul. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (124kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (129kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (153kB)
[img] Text (LAPORAN LENGKAP)
G42202115_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Asuhan Gizi Pasien Post Amputasi Below Knee, Diabetes Melitus, CKD (Chronic Kidney Disease) Stage V On HD, dan Pneumonia Di Bangsal Wisnu RSUD Panembahan Senopati Bantul, Ivany Nur Najmi, NIM G42202115, 69 halaman, Program Studi Gizi Klinik, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember, Alinea Dwi Elisanti. S.KM., M.Kes (Dosen Pembimbing). Pelaksanaan magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini dilakukan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 4 Oktober – 27 November 2023 pada pasien lansia di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan pelaksanaan magang ini yaitu memberikan asuhan gizi sesuai dengan diet pada pasien, memberikan menu diet yang tepat untuk pasien, memantau fisik klinis, biokimia dan asupan makan pasien. Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronik yang terjadi akibat kegagalan pankreas dalam memproduksi hormon insulin sehingga tidak dapat mengontrol glukosa dalam darah (Perkeni., 2015). Amputasi ekstremitas bawah atau below knee adalah amputasi transtibial yang melibatkan pengangkatan kaki, sendi pergelangan kaki, tibia distal, dan fibula dengan struktur jaringan lunak terkait. Berdasarkan pemberian asuhan gizi pada pasien Tn. B dengan diagnosis post amputasi below knee + DM + CKD stage V + Pneumonia. Status gizi pasien berdasarkan IMT tergolong overweight. Diagnosa gizi pasien mengalami berat badan berlebih, hipoalbuminemia, dan asupan oral tidak adekuat. Terapi diet yang diberikan adalah diet DM HD dalam bentuk makanan saring (BBS). Jumlah kebutuhan zat gizi yang diberikan kepada pasien yaitu energi sebesar 2.091,6 kkal, protein 61,2 gram, lemak 44,88 gram, dan karbohidrat 342,72 gram. Berdasarkan hasil monitoring evaluasi pengukuran antropometri hanya dapat dilakukan diawal assesment yaitu pengukuran berat badan dan tinggi badan, hasil biokimia kadar albumin meningkat, ureum dan kreatinin menurun, GDS normal dan leukosit tinggi, hasil fisik klinis menunjukkan nilai TD, nadi, RR, suhu tubuh, SPO2, dan kesadaran pasien tergolong normal namun pasien masih merasakan nyeri pasca operasi, dan hasil evaluasi asupan makan pasien meningkat, namun pada tanggal akhir intervensi asupan pasien menurun kembali.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorElisanti, Alinea DwiNIDN0711128001.
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Ivany Nur Najmi
Date Deposited: 09 Jan 2024 01:52
Last Modified: 09 Jan 2024 01:53
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/29224

Actions (login required)

View Item View Item