Aisyah, Rifki Nur (2023) Proses Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Diabetes Mellitus, Diabetik Foot Grade II Pedis, Hipertensi Di Ruang Rawat Inap Gopala RSD Mangusada Badung Bali. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
1. Rifki Nur Aisyah G42200989 - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (283kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. Rifki Nur Aisyah G42200989 - Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (204kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
3. Rifki Nur Aisyah G42200989 - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (322kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G42200989_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Proses Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Diabetes Melitus, Diabetik Foot Grade II Pedis, Hipertensi Rumah Sakit Daerah Mangusada Badung Bali, Rifki Nur Aisyah, NIM G42200989, 88 hlm, Program Studi Gizi Klinik, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember, Huda Oktafa, S.TP., M.P. (Dosen Pembimbing) Pelaksanaan magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini dilakukan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 3 Oktober – 27 November 2023 pada pasien lansia di RSD Mangusada Badung Bali. Tujuan pelaksanaan Magang ini mahasiswa mampu memahami Manajemen Asuhan Gizi Klinik, mampu menilai status gizi pasien dan mengidentifikasi individu dengan kebutuhan gizi tertentu, mampu merencanakan pelayanan gizi pasien, mampu menyusun menu sesuai dengan kondisi penyakit dan dietnya, mampu menilai kandungan gizi diet sesuai dengan kondisi pasien, mampu merencanakan perubahan pemberian makan pasien, mampu memantau pelaksanaan pemberian diet, dapat memberikan pendidikan, latihan dan intervensi lain pada promosi kesehatan/pencegahan penyakit untuk pasien dengan kondisi medis umum, mampu melakukan dokumentasi pada semua tahap, mampu mempresentasikan laporan hasil analisis kegiatan manajemen asuhan gizi klinik. Diabetes Melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi glukosa darah dalam tubuh yang terjadi akibat pankreas tidak dapat memproduksi insulin atau insulin yang dihasilkan tidak dapat digunakan secara efektif oleh tubuh. Diabetes dibagi menjadi 2 tipe yaitu diabetes melitus tipe 1 dan diabetes melitus tipe 2. Hasil skrining gizi dengan menggunakan formulir MNA didapatkan skor 06 yaitu status gizi kurang dengan diagnosis gizi Diabetes Melitus, Diabetik Foot Grade II Pedis, Hipertensi sehingga pasien beresiko malnutrisi. Berdasarkan hasil assesment pasien Tn. IKT berusia 76 tahun. Berjenis kelamin laki-laki. Hasil pengukuran antropometri, status gizi pasien berdasarkan IMT termasuk ke dalam kategori BB kurang. Pasien dirawat di RS Mangusada Badung dengan keluhan awal keluhan luka dijari kaki tidak sembuh-sembuh dan lemas sejak 2 minggu yang lalu.. Hasil pemeriksaan klinis pasien menunjukkan (TD) 190/100 mmHg, nadi 88x/menit, respirasi 22x/menit, suhu 36°C. Hasil pemeriksaan laboratorium pasien menunjukkan kadar menunjukkan kadar Hb 11,5 gr/dL ; RBC 3,84 10^6/µL ; HCT 31,3%, ; MCHC 36,7% ; NEUT 76,6% ; lymph 15,3% ; EOS 0,6% ; NLR 5,2 ; GDS 524 mg/dL ; Natrium 129 mmol/L. Pasien menderita penyakit Diabetes melitus sejak 2 tahun yang lalu dan memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol. Tidak ada keluarga pasien yang memiliki riwayat penyakit serupa. Diagnosis gizi pasien yaitu Inadekuat asupan oral, Penurunan kebutuhan zat gizi spesifik (Natrium) berkaitan dengan hipertensi, Perubahan nilai lab terkait gizi Berkaitan dengan gangguan fungsi pankreas dan endokrin, berat badan kurang/underweight dan pemilihan makanan yang salah. Intervensi gizi yang diberikan yaitu diet Diet DM Ganggren, Rendah Garam III 2100 kkal dengan bentuk makanan lunak, frekuensi pemberian 3 kali makan utama dan 3 kali selingan serta memberikan edukasi dan konseling gizi. Hasil monitoring evaluasi kadar gula darah pasien sudah mulai menurun dan kembali normal, tekanan darah pasien sudah mulai turun dan kembali normal. Asupan makan pasien pada hari pertama intervensi tergolong kurang dikarenakan pasien masih lemas dan pasien masih menyesuaikan mengkonsumsi makanan sesuai diet apalagi dengan pengolahan makanan di rumah sakit, yang meminimalisir makanan yang di goreng sedangkan pola makan pasien di rumah sering kali di goreng. Pada hari ke-2 Asupan makan pasien sudah menjadi normal sesuai target yaitu 90- 110% dari kebutuhan dikarenakan pada hari kedua pasien dan keluarga diberikan edukasi dan konseling terkait diet yang diberikan. Serta asupan makan pasien pada hari ke-3 menurun dikarenakan pasien lamanya rawat inap pasien lebih dari 3 hari sehingga membuat pasien bosan dengan makanan yang disajikan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus, Hipertensi, Diabetik foot, Asuhan gizi, PAGT | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Rifki Nur Aisyah | ||||||
Date Deposited: | 24 Jan 2024 02:11 | ||||||
Last Modified: | 24 Jan 2024 02:11 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/29196 |
Actions (login required)
View Item |