Imelda, Nindasari Okta (2023) Analisis Beban Kerja Petugas Manajemen Rekam Medis Dengan Menggunakan Metode ABK-KES Di Rumah Sakit Islam Surabaya. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
06. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (413kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
11. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (583kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (516kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G41200953_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Mutu pelayanan berkaitan dengan beban kerja, maka beban kerja harus sesuai dengan jumlah tenaga kerja agar pelayanan menjadi bermutu sesuai SOP (Andreya et al., 2021). Sumber Daya Manusia (SDM) berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit dikarenakan sangat berpengaruh dalam pelayanan yang tersedia. Analisis beban kerja merupakan suatu upaya untuk mengetahui waktu yang digunakan oleh petugas untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu yang diharapkan dapat mengetahui proporsi jumlah petugas yang diperlukan dalam suatu unit kerja tertentu dalam suatu instansi (Billik et al., 2023). Pekerjaan yang harus dilakukan terus menerus sesuai dengan uraian tugasnya merupakan beban yang harus dipikul oleh pegawai tersebut. Dengan menghitung beban kerja dapat ditetapkan standar beban kerja setiap pegawai dengan jelas. Data ini digunakan sebagai penailaian kinerja bagi pegawai dan juga dapat digunakan sebagai dasar menghitung kebutuhan pegawai di unit rekam medis dan informasi kesehatan. Kebutuhan sumber daya manusia di bagian rekam medis dapat dilakukan dengan cara perhitungan kembali dengan metode baru yaitu Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes) dari Depkes agar lebih akurat dalam perhitugan beban kerja petugas selanjutnya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti di Rumah Sakit Islam Surabaya jumlah petugas manajemen rekam medis yaitu 3 orang. Dimana pada fungsi assembling dan filling di unit manajemen rekam medis hanya dikerjakan oleh 1 petugas. Berdasarkan jumlah kunjungan pasien di bulan Juli-Desember pada tahun 2022, jumlah pasien di Rawat Jalan, IGD dan Rawat Inap mengalami naik turun. Berdasarkan hasil perhitungan peneliti dengan menggunakan metode ABK-Kes, dengan beberapa komponen seperti menetapkan fasilitas pelayanan kesehatan dan jenis SDMK, menetapkan waktu kerja tersedia (WKT), menetapkan komponen beban kerja dan norma waktu, menghitung standar beban kerja, menghitung standar kegiatan penunjang (STP), menghitung jumlah kebutuhan SDMK, dan rekapitulasi kebutuhan SDMK. Diperoleh hasil yaitu 4 petugas, dimana keadaan di Rumah Sakit hanya memiliki 3 petugas, sehingga keaadaan jumlah petugas masih kurang sehingga Rumah Sakit Islam Surabaya perlu melakukan penambahan 1 petugas.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | ABK-Kes, SDM, dan Standar Beban Kerja | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Nindasari Okta Imelda | ||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2024 09:02 | ||||||
Last Modified: | 09 Jan 2024 09:03 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/29059 |
Actions (login required)
View Item |