Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Post Op Adeno Cancer Recti Dengan Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Daerah Mangusada, Bali

Bari KH, Dellari Nikmatul (2023) Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Post Op Adeno Cancer Recti Dengan Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Daerah Mangusada, Bali. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (232kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (236kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (202kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) LAPORAN LENGKAP PKL DELLARI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini dilakukan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 4 Oktober – 27 November 2023 pada pasien anak di RSD Mangusada Badung, Bali. Tujuan pelaksanaan Magang ini mahasiswa mampu memahami Manajemen Asuhan Gizi Klinik, mampu menilai status gizi pasien dan mengidentifikasi individu dengan kebutuhan gizi tertentu, mampu merencanakan pelayanan gizi pasien, mampu menyusun menu sesuai dengan kondisi penyakit dan dietnya, mampu menilai kandungan gizi diet sesuai dengan kondisi pasien, mampu merencanakan perubahan pemberian makan pasien, mampu memantau pelaksanaan pemberian diet, dapat memberikan pendidikan, latihan dan intervensi lain pada promosi kesehatan/pencegahan penyakit untuk pasien dengan kondisi medis umum, mampu melakukan dokumentasi pada semua tahap, mampu mempresentasikan laporan hasil analisis kegiatan manajemen asuhan gizi klinik. Pembedahan Rectum merupakan salah satu pembedahan saluran cerna yang berakibat pada pemberian diet khusus. Selain itu, pasien mengalami penyakit diabetes melitus tipe 2, yang artinya ada resistensi insulin. Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang memiliki kadar gula darah yang tinggi akibat dari produksi insulin yang kurang, terganggunya aktivitas insulin, atau keduanya (American Diabetes Association, 2017). Hasil screening gizi dengan menggunakan formulir MST didapatkan skor 0 dengan diagnosis gizi Pasca operasi rectum disertai DM, sehingga pasien beresiko malnutrisi rendah. Berdasarkan hasil assesment pasien Ny. WS berusia 58 tahun Berjenis kelamin perempuan. Hasil pengukuran antropometri, status gizi pasien berdasarkan IMT termasuk ke dalam kategori normal. Pada awal masuk rumah v sakit kadar Gula darah pasien tinggi. Pasien memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus sejak 3 tahun yang lalu dan hemoroid tetapi sudah sembuh 5 bulan yang lalu. Pasien rutin untuk mengkonsumsi obat DM. Asupan makan pasien awal assement buruk karena berpuasa air putih (cair jernih) pasca operasi (0%). Diagnosis gizi pasien yaitu asupan oral tidak adekuat, ketidakseimbangan asupan protein dan lemak saat pola makan sebelum masuk rumah sakit, kurangnya pengetahuan terkait pola makan seimbang sebelum masuk RS, dan perubahan nilai lab terkait fungsi endokrin. Intervensi gizi yang diberikan yaitu diet Pasca Bedah DM 1500 kkal dengan bentuk makanan bubur, frekuensi pemberian 3 kali makan utama dan 3 kali selingan serta memberikan edukasi dan konseling gizi terkait prinsip diet DM yaitu 3J dan motivasi agar mau menjalani diet yang diberikan di RS dan pola makan selanjutnya di rumah. Hasil monitoring evaluasi tekanan darah pasien sudah kembali normal dan cenderung fluktuatif. Kadar glukosa darah pasien fluktuatif akibat asupan makan yang belum stabil ditambah faktor stress pasca operasi. Asupan makan pasien pada hari pertama intervensi buruk, hari kedua intervensi mengalami peningkatan dan hari ketiga ada penurunan akibat kurangnya nafsu makan. Serta pengetahuan pasien mulai mengalami peningkatan.

Actions (login required)

View Item