Eryanti, Ditya (2022) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Suspek Cholestitis, Cholelitiasis Dan Hepaty Virus Akut Di RS Husada Utama Surabaya. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (118kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (114kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
full text pkl.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kolelitiasis adalah penyakit batu empedu yang dapat ditemukan di dalam kandung empedu atau di saluran empedu, ataupun di keduanya. Kebanyakan batu empedu, terutama batu empedu kolesterol terbentuk di dalam kandung empedu. Ukuran kandung empedu dengan panjang sekitar 4-6 cm dan berisi 30-60 mL empedu. Bagian fundus biasanya sedikit menonjol keluar tepi hati, dibawah lekungan iga kanan, ditepi lateral otot rektus abdominis. Sebagian besar korpusnya tertanam dan menempel dibagian hati. Kandung empedu umumnya tertutup seluruhnya oleh perineum viseral. Apabila kandung empedu distensi akibat bendungan oleh batu, bagian infundibulum akan menonjol seperti kantong. Proses asuhan gizi pasien dengan diagnosa Susp Cholestisitis + DD Cholelithiasis + Hepaty Virus Akut yang dilaksanakan pada tanggal 22 November 2022 hingga 25 November 2022. Proses asuhan gizi dilaksanakan pada pasien Tn.D di lantai 8 di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. Adapun proses asuhan gizi yang dilaksanakan meliputi kegiatan asessmen gizi pasien, rawat makan pasien selama 3 hari, pemeriksaan fisik dan klinis pasien, pemeriksaan laboratorium pasien, perhitungan kebutuhan zat gizi, intervensi terapi diet, interaksi obat dan makanan, monitoring dan evaluasi asupan makanan pasien selama dirawat di rumah sakit, serta pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga pasien tentang diet yang diberikan yaitu Rendah Lemak (RL). Intervensi gizi yang diberikan kepada pasien yaitu diet Rendah Lemak terdiri dari 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan. Pemberian terapi diet RL pada pasien dengan diagnosa Susp Cholestisitis + DD Cholelithiasis + Hepaty Virus Akut bertujuan untuk mencapai status gizi opotimal dan memberi istirahat pada kandung empedu, membatasi makanan yang menyebabkan kembung atau nyeri abdomen dan mengatasi malabsorbsi lemak, serta membantu menurunkan dan mencapai kadar SGOT dan SGPT yang normal. Diet RL pada pasien membutuhkan energi sesuai kebutuhan, asupan protein cukup yaitu 1,25 g/kg BB, lemak cukup yaitu 20% dari kebutuhan energi, karbohidrat 60% dari kebutuhan energi total dan tinggi serat, diet atau makanan yang diberikan dalam bentuk mudah dicerna
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Ditya Eryanti | ||||||
Date Deposited: | 08 Nov 2023 00:57 | ||||||
Last Modified: | 08 Nov 2023 00:58 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28663 |
Actions (login required)
View Item |