Asuhan Gizi Pasien Post Operasi Fraktur Kompersi Vertebrata Lumbal 2, Lumbal Canal Stenosis Dengan Diabetes Melitus Di Ruang Tulip 3 RSUD Sidoarjo

Sofie, Nabila Yusrina Firdaus (2023) Asuhan Gizi Pasien Post Operasi Fraktur Kompersi Vertebrata Lumbal 2, Lumbal Canal Stenosis Dengan Diabetes Melitus Di Ruang Tulip 3 RSUD Sidoarjo. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (506kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (626kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (724kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) Laporan MAGK.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Asuhan gizi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh ahli gizi berupa pemberian edukasi atau konseling dan pemberian diet serta kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya yang dapat membantu penyembuan pasien. Proses asuhan gizi terstandar oleh ahli gizi dirumah sakit dilakukan dengan memberikan interveni yang sesuai dengan diagnosis gizi berdasarkan penyebab yang dialami oleh pasien. Intervensi yang diberikan berupa edukasi atau konseling serta pemberian diet sesuai dengan kebutuhannya. Kegiatan yang dilakukan selama PKL Manajemen Asuhan Gizi Klinik yaitu melakukan supervise terhadap dokumen assessment dan intervensi, melakukan supervisi konsultasi, pendidikan dan intervensi lain guna promosi dan pencegahan penyakit, keperluan terapi gizi untuk pasien bukan komplikasi maupun komplikasi, mendesain rencana asuhan gizi dan implementasinya, memanajemen monitoring intake makanan dan zat gizi, memasak menu sesuai dengan intervensi gizi serta menerapkan pemberian diet transisi. Laporan yang disusun oleh mahasiswa adalah laporan kasus mendalam dengan melakukan monitoring data dan evaluasi terhadap perkembangan pasien selama 3x24 jam atau 9 kali pemberian makan kepada pasien serta melakukan penyuluhan terkait penyakit yang dialami pasien. Kasus mendalam berisikan hasil kegiatan studi kasus dari masing individu yang berjumlah 2 kasus mendalam (Bedah dan IPD). Kasus harian atau kasus kecil berjumlah 15 kasus harian yang terdiri dari unit (Bedah, IPD, Anak, dan Obgyn). Melakukan penyuluhan (PKRS) kepada pasien Obygn selama satu hari dengan melakukan presentasi dan pemberian leaflet.

Actions (login required)

View Item