Angelina, Alvia Irin (2023) Analisis Faktor Penyebab Beralihnya Penggunaan Tracer Manual Ke Tracer Elektronik Di Ruang Infokes / Data YAN RSPAD Gatot Seobroto DKI Jakarta. [Experiment] (Submitted)
Text (Ringkasan)
Alvia Irin Angelina-Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Alvia Irin Angelina-Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (95kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Alvia Irin Angelina-Full Text.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
Alvia Irin Angelina-Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (84kB) |
Abstract
Peminjaman rekam medis untuk pelayanan rawat jalan maupun rawat inap harus tercatat dalam buku ekspedisi dan tracer namun pencatatan secara manual dinilai kurang efektif karena mengakibatkan terjadinya reduksi data, mengalami kehilangan berkas atau missfile dan kesulitan untuk mengetahui riwayat dari peminjaman berkas rekam medis. Sistem Rekam Medis Elektronik dapat mengurangi kesalahan pada manusia (human error) dalam melakukan pekerjaannya dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada setiap pasien yang berobat. Tujuan Penelitian ini adalah untukmenganalisis alasan beralihnya penggunaan tracer manual ke tracer elektronik diruang infokes/data yan Instalasi Rekam Medis RSPAD Gatot Soebroto DKI Jakarta. Subjek penelitian ini adalah petugas infokes/data yan. Berdasarkan keterangan petugas bahwa dampak yang ditimbulkan dari tidak digunakannya tracer yaitu beberapa kali terjadi missfile sehingga petugas tidak dapat melacak keberadaan berkas, sering terjadi salah letak berkas rekam medis, memperlambat pencarian dokumen rekam medis dan membuat lama proses pengambilan berkas rekam medis sehingga menyebabkan keterlambatan penanganan pasien untuk mendapatkan pelayanan serta mempengaruhi kualitas pelayanan terutama bagi rumah sakit. Berdasarkan penelitian (Adiningsih et al., 2021) di dapatkan bahwa dengan tidak adanya tracer, maka masalah yang ditemukan selama ini adalah terjadi missfile berkas rekam medis, misalnya berkas rekam medis terselip pada rak penyimpanan, rekam medis tidak kembali ke tempat penyimpanan dan kesalahan letak penomeran rekam medis. Alasan beralihnya tracer manual ke tracer eletronik dikarenakan akan beralihnya rekam medis manual ke rekam medis elektronik sehingga proses peminjaman dan pengembalian rekam medis pun menjadi elektronik. Berdasarkan Hasil wawancara dengan petugas didapatkan hasil bahwa lebih efektif menggunakan tracer elektronik dibandingkan tracer manual.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 370 - Ilmu Keperawatan dan Kebidanan > 373 - Administrasi Rumah Sakit 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Alvia Irin Angelina | ||||||
Date Deposited: | 16 Sep 2023 07:01 | ||||||
Last Modified: | 18 Sep 2023 08:04 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28436 |
Actions (login required)
View Item |