Pembuatan Cookies Dari Pati Jagung dan Tepung Okra Sebagai Makanan Selingan Mencegah Obesitas

Habibi, Sulthan Yazid (2023) Pembuatan Cookies Dari Pati Jagung dan Tepung Okra Sebagai Makanan Selingan Mencegah Obesitas. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (ABSTRACT) ABSTRACT.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (209kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (24kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (133kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) G42171579_SKRIPSI_SULTHAN YAZID HABIBI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang di gunakan (energy ekspenditure) dalam waktu lama. Pravelensi nasional obesitas umum pada penduduk tahun 2013 hingga 2018 penderita obesitas mengalami peningkatan. Indonesia sendiri penderita obesitas menyentuh angka 21,8% tahun 2018, hasil data riskesdas menunjukkan kenaikan dari 14,8% tahun 2013 menjadi 21,8% tahun 2018. Masalah obesitas merupakan masalah kesehatan yang kompleks dan bersifat multifactorial. Obesitas dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu faktor genetik, perilaku dan lingkungan fisik, biologi dan sosial. Pola hidup yang salah berkaitan erat dengan pola makan yang tidak tepat seperti konsumsi makanan tinggi gula, tinggi lemak dan kurang serat. Maka dari itu salah satu upaya pencegahan obesitas yaitu pemberian tambahan asupan gizi berupa makanan selingan dengan zat gizi yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar serat dan karakteristik pada cookies dari pati jagung dan tepung okra sebagai makanan selingan mencegah obesitas. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 pengulangan yaitu P1 (97%:3%), P2 (94%:6%), P3 (91%:9%), P4 (88%:12%), P5 (85%:15%), dan P6 (82%:18%). Analisa yang digunakan yaitu kadar serat dan organoleptik. Hasil penelitian cookies dari pati jagung dan tepung okra tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar serat, parameter mutu hedonik warna, aroma dan tekstur serta uji hedonik pada warna, rasa, dan tekstur. Namun, tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap mutu hedonik rasa dan uji hedonik aroma. Perlakuan terbaik adalah perlakuan P3 dengan penambahan 91% pati jagung dan 9% tepung okra disukai oleh panelis. Takaran saji cookies yang dianjurkan dalam satu kali konsumsi pada kelompok umum sebanyak 6 keping (30 gram) dengan kandungan energi 141 kkal, protein 1 gram, lemak 5 gram, karbohidrat 23 gram dan serat 1 gram.

Actions (login required)

View Item