Kajian Zat Antimikroba Pada Ekstrak Limbah Sayur Terhadap Salmonella Typhimurium, Pseudomonas aeruginosa dan Vibrio parahaemolyticus

Firdaus, Faradila Nurintan (2020) Kajian Zat Antimikroba Pada Ekstrak Limbah Sayur Terhadap Salmonella Typhimurium, Pseudomonas aeruginosa dan Vibrio parahaemolyticus. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
07. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (10kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
13. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (98kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (446kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
B32170992_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Sayur kaya akan vitamin dan mineral yang tidak dapat digantikan oleh bahan pangan lainnya, namun sayur memiliki daya simpan yang rendah sehingga mudah layu dan busuk. Hal ini yang menyebabkan terjadinya penumpukkan limbah organik. Limbah organik terbanyak ditemukan di pasar tradisional seperti kulit jengkol, kulit petai, kulit lamtoro, daun beluntas dan batang simbukan. Padahal limbah tersebut mengandung metabolit sekunder yang memiliki potensi cukup besar sebagai antimikroba. Berbagai hasil penelitian dan review menyatakan bahwa ekstrak limbah sayur (kulit petai, kulit jengkol, kulit lamtoro, daun beluntas dan batang simbukan) mengandung metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antimikroba. Sehingga dapat dikembangkan sebagai bahan pengawet alami karena memiliki aktivitas antimikroba dengan spektrum luas terhadap bakteri patogen (Salmonella Typhimurium, Pseudomonas aeruginosa, dan Vibrio parahaemolyticus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak limbah sayur (kulit jengkol, kulit petai, kulit lamtoro, daun beluntas dan batang simbukan) terhadap pertumbuhan bakteri S. Typhimurium, P. aeruginosa dan V. parahaemolyticus secara in vitro dengan metode disc diffusion untuk mengetahui zona hambat antimikroba serta untuk mengetahui kandungan flavonoid dan total fenolik pada ekstrak limbah sayur menggunakan metode (Liquid Chromatography-Mass Spectrometry) LC-MS serta metode Folin-ciocalteu. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktorial yaitu jenis ekstrak limbah sayur (ekstrak kulit jengkol, ekstrak kulit petai, ekstrak kulit lamtoro, ekstrak daun beluntas dan ekstrak batang simbukan).

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBudiati, TitikNIDN0012126209
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 435 - Teknik Industri
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL
Depositing User: Amalia Zakyah
Date Deposited: 22 Aug 2023 02:59
Last Modified: 22 Aug 2023 02:59
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28212

Actions (login required)

View Item View Item