PENGARUH LARUTAN EKSTRAK DAUN MENGKUDU DAN LAMA SIMPAN TERHADAP DAYA TETAS ITIK HIBRIDA (Anas platyrhynchos domesticus)

Amalia, Zakiya (2023) PENGARUH LARUTAN EKSTRAK DAUN MENGKUDU DAN LAMA SIMPAN TERHADAP DAYA TETAS ITIK HIBRIDA (Anas platyrhynchos domesticus). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) ZAKIYA AMALIA_C41191525_BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (97kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) ZAKIYA AMALIA_C41191525_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (114kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) ZAKIYA AMALIA_C41191525_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) ZAKIYA AMALIA_C41191525_ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (70kB)

Abstract

Peningkatan populasi itik dapat dilakukan dengan pemperhatikan proses penetasan, keberhasilan dalam penetasan ialah lama simpan dan kebersihan telur tetas. Daun mengkudu digunakan sebagai disenfinfektan alami yang memiliki kandungan antibakteri, antijamur dan kandungan antrakuinon (tanin, tirosin, saponin) terhadap telur tetas. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh larutan ekstrak daun mengkudu sebagai desinfektan telur tetas dan lama simpan terhadap susut tetas, daya tetas dan mortalitas. Metode penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 2 perlakuan: perlakuan 1 (lama simpan) terdiri dari P0: (0 hari), P1: (3 hari), P2: (6 hari) dan P3: (9 hari) serta perlakuan 2 (larutan ekstrak daun mengkudu) yakni: T1: (konsentrasi 0%) dan T2: (konsentrasi 30%) dari 2 sehingga menghasilkan 8 kombinasi dengan 4 ulangan, setiap ulangan terdapat 5 butir telur tetas dengan jumlah telur tetas ada 160 butir. Pada pengaplikasian desinfektan larutan daun mengkudu dengan pencelupan durasi 6 detik. Analisis data bila menunjukkan signifikan dilakukan uji lanjut duncan dengan taraf 5% dan parameter yang digunakan yaitu susut telur tetas, daya tetas dan mortalitas. Hasil analisis mendapatkan bahwa pada perlakuan pemberian larutan ekstrak daun mengkudu dengan konsentrasi 30% sebagai desinfektan alam telur tetas berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot susut telur tetas, dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap daya tetas dan mortalitas. Selain itu, perlakuan lama simpan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot susut telur tetas, daya tetas dan mortalitas. Interaksi antara lama simpan dan larutan ekstrak daun mengkudu tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot susut telur tetas, daya tetas dan mortalitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan pemberian larutan ekstrak daun mengkudu dengan konsentrasi 30% sebagai desinfektan alami belum efektif untuk penyususutan bobot telur, dan larutan ekstrak daun mengkudu dengan konsentrasi 30% sudah efektif terhadap daya tetas dan mortalitas. Saran dari penelitian ini untuk dilakukan penelitian selanjutnya sebaiknya telur tetas dilakukan penyimpanan tidak lebih dari 5 hari dan pemberian larutan ekstrak daun mengkudu sebaiknya dikurangi dari 30% agar untuk mengetahui susut telur tetas, daya tetas dan mortalitas secara optimal.

Actions (login required)

View Item