IDENTIFIKASI KERUSAKAN MESIN SHEET MANGEL (Five In One) MENGGUNAKAN METODE FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) DI PTPN XII KEBUN KALIREJO, Banyuwangi

Azhar, Ahmad Farid (2023) IDENTIFIKASI KERUSAKAN MESIN SHEET MANGEL (Five In One) MENGGUNAKAN METODE FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) DI PTPN XII KEBUN KALIREJO, Banyuwangi. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkaaan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (307kB)
	Text (Bab 1) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (174kB)
	Text (Daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (382kB)
	Text (Laporan Lengkap) B31200387_Laporan lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PT. Perkebunan Nusantara XII Area Perkebunan Kalirejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi hasil dari tanaman karet. Salah satu proses yang ada di dalam pengolahaan lateks Pabrik Pengolahan RSS Kebun Kalirejo adalah proses penggilingan. Penggilingan adalah proses pembentukan koagulum mejadi lembaran sheet dengan menggunakan mesin sheet mangel. Mesin Sheet Mangel Five In One merupakan mesin yang digunakan pada pengolahan RSS (Ribbed Smoked Sheet) dengan tujuan untuk menyeragamkan ukuran ketebalan sheet, mengurangi kadar air, dan memperluas permukaan sheet. Penggunaan mesin yang terus menerus mengingat usia mesin yang sudah tua menyebabkan mesin menjadi aus dan menimbulkan banyak trouble atau masalah. Berdasarkan permasalahan diatas akan dibuat analisis kegagalan pada mesin sheet mangel untuk dijadikan fokus usulan perawatan dalam mencegah kegagalan yang terjadi dalam proses penggilingan dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FMEA merupakan teknik yang digunakan untuk mendefinisikan, mengidentifikasi, memprioritaskan dan menghilangkan permasalahan kegagalan sistem, baik permasalahan yang telah diketahui maupun yang potensial terjadi pada sistem. Hasil dari perhitungan RPN (Risk Priority Number) dengan metode FMEA menunjukan mengenai tentang tingkat keseriusan risiko dari kerusakan yang terjadi. Perhitungan telah dilakukan pada mesin sheet mangel five in one , setiap komponen mesin mengalami kerusakan dengan nilai RPN yang berbeda. Hasil perhitungan dapat diketahui, maka langkah untuk melakukan perbaikan atau tindakan pencegahan kerusakan pada mesin akan lebih mudah, karena dapat dilihat pada nilai RPN tertinggi, semakin tinggi nilai RPN maka semakin tinggi. risikonya terhadap mesin. Mesin sheet mangel diketahui nilai RPN tertinggi yaitu nilai 240 pada komponen bearing dengan jenis kerusakan bearing pecah yang disebabkan kurangnya stempet atau pelumas. Bearing berfungsi untuk mencegah terjadinya gesekan antar roll pada saat berputar.

Actions (login required)

View Item