Pengendalian Mutu Proses Pengemasan Minuman Serbuk Pada Mesin Multilane Di PT. Marimas Putera Kencana, Jawa Tengah

Lestari, Fajar Indah (2022) Pengendalian Mutu Proses Pengemasan Minuman Serbuk Pada Mesin Multilane Di PT. Marimas Putera Kencana, Jawa Tengah. [Experiment] (Submitted)

	Text (Ringkasan) Ringkasan Magang .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (182kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Magang .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (253kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Magang .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (181kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Magang Full.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Suatu perusahaan tidak lepas dari konsumen serta produk yang dihasilkan. Konsumen tentunya berharap bahwa barang yang dibeli memiliki kondisi dan kualitas yang baik contohnya, tidak terjadi kebocoraan kemasan yang mengakibatkan olahan tersebut memiliki masa simpan yang pendek dikarenakan terkontaminasi oleh udara luar. Oleh karena itu perusahaan harus melakukan tindakan agar kualitas yang dihasilkan oleh produk terjamin. Oleh karena itu proses pengendalian mutu harus dilakukan untuk mengetahui letak kesalahan yang terjadi dan dapat mengurangi terjadinya produk dengan kualitas yang buruk lolos. Pengendalian mutu yang baik akan memberikan dampak terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Pengendalian mutu juga dilakukan di PT. Marimas Putera Kencana untuk menjaga kualitas produk tetap dalam kondisi baik sampai di tangan konsumen. Pengendalian mutu di PT. Marimas Putera Kencana dilakukan mulai dari bahan baku yang datang hingga produk siap di distribusikan ke tangan konsumen. Proses pengendalian mutu yang dilakukan biasanya menghasilkan beberapa produk yang rusak (reject) dan produk yang bagus (lolos). Reject yang didapatkan dapat digunakan untuk menganalisis penyebab terjadinya kerusakan pada produk dengan beberapa metode yang dapat dilakukan contohnya menggunakan metode diagram fishbone. Tujuan pengamatan ini yaitu untuk mengetahui metode pengendalian mutu yang dilakukan oleh pihak QC saat terjadinya reject kebocoran pada kemasan dengan perbandingan data reject yang diperoleh untuk menentukan penyebab terjadinya kebocoran pada kemasan menggunakan diagram Fishbone di PT. Marimas Putera Kencana.

Actions (login required)

View Item