Analisis Usaha Kotel Ikan Tenggiri (Kokang) Bumbu Rujak di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo

Priyambudi, Annisa Salsabila (2023) Analisis Usaha Kotel Ikan Tenggiri (Kokang) Bumbu Rujak di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
1. Annisa Salsabila Priambudi D31200345 - Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (282kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. Annisa Salsabila Priambudi D31200345 - Bab 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (285kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
3. Annisa Salsabila Priambudi D31200345 - Laporan Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. Annisa Salsabila Priambudi D31200345 - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (376kB)

Abstract

Kotel ikan tenggiri bumbu rujak merupakan salah satu cemilan inovasi yang terbuat dari adonan tepung terigu, tepung tapioka, bawang putih, garam, penyedap rasa dan air yang dicampurkan dengan daging ikan tenggiri. Produk ini terdapat bumbu yang terbuat dari petis madura yang dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya. Tugas akhir dengan judul Analisis Usaha Kotel Ikan Tenggiri (Kokang) di Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Dilaksanakan selama 4 bulan mulai dari bulan agustus sampai bulan desember 2022. Tujuan dari tugas akhir ini adalah melakukan proses produksi Kotel Ikan Tenggiri (Kokang) Bumbu Rujak, dapat menganalisis tingkat kelayakan usaha Kotel Ikan Tenggiri (Kokang) Bumbu Rujak, serta dapat memasarkan produk Kotel Ikan Tenggiri (Kokang) Bumbu Rujak. Proses produksi tugas akhir dilaksanakan selama5 kali produksi untuk sekali produksi membutuhkan waktu 3 jam kerja dari pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB dengan satu tenaga kerja. Metode yang digunakan ada tiga analisis yaitu Break Event Point (BEP), R/C Ratio dan Return On Investment (ROI).. Hasil perhitungan yang didapatkan yaitu BEP (produksi) sebanyak 12,81 kemasan dalam satu kali produksi sebanyak 15 kemasan, BEP (harga) sebesar Rp 14.098,34 dengan harga jual Rp 16.500 per kemasan, R/C Ratio sebesar 1,17 dan ROI sebesar 3.68%. Berdasarkan ketiga analisis tersebut maka usaha ini layak, menguntungkan dan dapat dilanjutkan. Pemasaran cireng ikan tenggiri bumbu rujak menggunakan strategi pemasaran 4P yaitu product (produk) cireng ikan tenggiri “CIKANG” bumbu rujak dengan berat bersih 150 gram per kemasan, price (harga) sebesar Rp 16.500, promotion (promosi) dengan promosi secara lagsung (personal selling), sistem pre-order (PO) menggunakan media sosial Whatsapp dan Instagram, distribution (distribusi) secara langsung kepada konsumen di Situbondo dan Jember.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHidayat, TaufikUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Bumbu Rujak, Kotel, Ikan Tenggiri
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 574 - Pemasaran
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > Tugas Akhir
Depositing User: Annisa Salsabila Priyambudi
Date Deposited: 26 Jul 2023 14:40
Last Modified: 26 Jul 2023 14:42
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26314

Actions (login required)

View Item View Item