Penerapan Sistem NFT (Nutrient Film Technique) Kapiler Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens ‘Siling Labuyo’)

Sekti, Jalu Kuncoro (2022) Penerapan Sistem NFT (Nutrient Film Technique) Kapiler Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens ‘Siling Labuyo’). [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN (3)-1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (145kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
laporan magang JKS fiks (3) (2)-11-14.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (88kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
laporan magang JKS fiks (3) (2)-36.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (5kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
laporan magang JKS fik.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Sistem NFT (Nutrient Film Technique) Kapiler adalah pengembangan dari dua sistem yaitu NFT (Nutrient Film Technique) dan sistem kapiler, kedua sistem yang dikombinasikan sehingga menjadi satu sistem baru yang lebih efisien, NFT kapiler menggunakan talang atau aliran nutrisi sistem NFT dan menggunakan sistem kapiler pada media tanamnya yaitu cocopeat yang berada di polybag, dan polybag itu sendiri akan dilubangi untuk diberi sumbu berupa kain flannel yang nantinya akan menyerap nutrisi dari sirkulasi aliran nutrisi ditalang. Sistem ini dibuat karena cocok terhadap tanaman cabai karena akar tunggang dari cabai tidak akan menyentuh air nutrisi secara langsung dan nantinya akan terhindar dari busuk akar, selain itu aliran sirkulasi nutrisi yang diserap tidak terlalu banyak dan juga aliran sirkulasi nutrisi mengandung banyak oksigen sehingga pertumbuhan dari tanaman itu sendiri lebih cepat dan lebih baik. Tujuan kegiatan tugas akhir ini adalah membuat sistem NFT kapiler dan uji kinerja terhadap tanaman cabai rawit yang nanti akan dilihat perkembangan dan pertumbuhan serta kebutuhan nutrisi yang habis dalam satu periode tanam cabai rawit di sistem NFT kapiler. Besarnya kebutuhan air nutrisi tanaman cabai rawit pada sistem NFT kapiler dibagi menjadi tiga periode yaitu periode awal membutuhkan 5.52 liter/5 hari periode tengah membutuhkan 12.78 liter/5 hari dan periode ke tiga membutuhkan 15.6 liter/5 hari disimpulkan terjadi peningkatan kebutuhan air nutrisi di setiap periode nya yang berarti tanaman cabai mengalami pertumbuhan sehingga kebutuhan air nutrisi terus meningkat di setiap periode nya,

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBahariawan, AmalNIDN001109680
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 161 - Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi)
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 164 - Mekanisasi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL
Depositing User: Jalu Kuncoro Sekti
Date Deposited: 27 Jul 2023 02:09
Last Modified: 27 Jul 2023 02:09
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/25736

Actions (login required)

View Item View Item