Analisis Usaha Pengemasan Keripik Tempe “Nagiya”Didesa Kalibaru Wetan Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi

Munawaroh, Luluk Umman (2023) Analisis Usaha Pengemasan Keripik Tempe “Nagiya”Didesa Kalibaru Wetan Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (141kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (168kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (154kB)
	Text (Laporan Lengkap) Tugas Akhir_Luluk Umman Munawaroh.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan Tugas Akhir yaitu untuk mengetahui proses pengemasan, menganalisis tingkat kelayakan usaha serta memasarkan Keripik Tempe “NAGIYA”. Pelaksanaan Tugas Akhir dilakukan selama 4 bulan mulai dari tanggal 23 Agustus 2022 sampai 14 Desember 2022. Metode proses pengemasan dilakukan secara langsung dengan menggunakan metode analisis usaha Break Event Point (BEP), Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) dan Return On Investment (ROI) serta menggunakan metode bauran pemasaran 4P (product, price, place, promotion). Dari pelaksanaan yang telah dilakukan, proses pengemasan dimulai dari persiapan alat dan bahan, pemberian bumbu, pemasangan label kemasan, pengemasan dan penimbangan serta perekatan menggunakan sealer. Proses pengemasan dilakukan sebanyak 5 kali, setiap satu kali proses pengemasan menggunakan 1 tenaga kerja dalam waktu 8 jam sehingga menghasilkan sebanyak 50 kemasan dengan berat 60 gram/kemasan. Dalam satu kali proses pengemasan memperoleh nilai BEP (Produksi) sebanyak 43,52 kemasan dari jumlah produksi 50 kemasan dan BEP (Harga) sebesar Rp 6.964,32 dengan harga jual Rp 8.000/kemasan, nilai R/C Ratio 1,14 dan ROI 0,31%. Berdasarkan analisis tersebut, maka usaha pengemasan ini menguntungkan dan layak diusahakan. Produk Keripik Tempe “NAGIYA” yang dikemas menggunakan standing pouch matte window dengan dua varian rasa yaitu rasa original dan balado dijual dengan harga Rp 8.000/kemasan. Saluran distribusi yang dilakukan yaitu saluran distribusi langsung dengan menjual produk di Kalibaru dan di sekitar kampus Jember serta saluran distribusi tidak langsung dengan konsinyasi yakni menitipkan produk di empat toko yang ada di desa Kalibaru Wetan. Promosi yang dilakukan yaitu personal selling dengan menawarkan secara langsung kepada konsumen dan periklanan melalui Whatsapp dan Instagram. Kata Kunci: Proses Pengemasan, Analisis Usaha, Pemasaran

Actions (login required)

View Item