Laporan Asuhan Gizi Klinik Pasien Diabetic Foot, Sepsis, dan Hypoalbumin di Ruang Rawat Inap Bougenville di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar

Rizky, Ika Karunia (2023) Laporan Asuhan Gizi Klinik Pasien Diabetic Foot, Sepsis, dan Hypoalbumin di Ruang Rawat Inap Bougenville di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan_Ika Karunia Rizky_G2191873.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (214kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN_Ika Karunia Rizky_G2191873.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (339kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Ika Karunia Rizky_G2191873-63-64.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (334kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Full Text_Ika Karunia Rizky_G2191873.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Asuhan Gizi merupakan metode untuk menangani permasalahan gizi sehingga dapat memberikan solusi kepada pasien dengan cara pengkajian gizi (Assesment), diagnose gizi, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi gizi dengan proses terstandar bertujuan mengembalikan status gizi pasien agar kembali normal secara keseluruhan. Pemberian asuhan gizi memiliki perbedaan dalam setiap jenis penyakit yang diderita pasien, contohnya yaitu asuhan gizi terhadap pasien dengan penyakit Diabetic Foot, Sepsis, dan Hypoalbumin. Tujuan penatalaksanaan diet pada pasien tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan asupan makan pasien selama masa perawatan di rumah sakit RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Pasien membutuhkan penatalaksanaan yang baik dari segi medis ataupun gizi untuk menunjang kesembuhan pasien. Maka perlu dilakukan penyusunan asuhan gizi terstandar untuk mempercepat penyembuhan pasien dalam aspek gizi dan asupan melalui terapi diet dengan pemberian diet DM dengan bentuk makanan sesuai dengan kemampuan pasien. Diagnosa medis pada pasien Diabetic Foot, Sepsis, dan Hypoalbumin berdasarkan hasil skrining dewasa menggunakan form skrining MST dengan usia pasien 65 tahun dan hasil skrining yaitu 1 sehingga pasien dengan diagnosa Diabetic Foot, Sepsis, dan Hypoalbumin tidak berisiko malnutrisi. Intervensi diet yang diberikan adalah diet DM B1 1900 kkal dengan frekuensi pemberian 3x makanan utama dan 3x selingan. Hasil monitoring dan evaluasi berupa asupan makan pasien selama 3 hari yaitu mengalami peningkatan meskipun belum memasuki kategori adekuat.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBasagili, Muhammad IqbalNIDN0724018901
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Rizky Ika Karunia
Date Deposited: 17 Jul 2023 03:52
Last Modified: 17 Jul 2023 03:53
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/24986

Actions (login required)

View Item View Item