Asuhan Gizi Pasien STEMI (ST-Elevation Myocardial Infarction) Inferior Luas dan Anterior Post Successful Fibrinolisis dengan Hipertensi di Ruang ICU RSUD Sleman

Febrianti, Zanelia Sekar Ayu (2023) Asuhan Gizi Pasien STEMI (ST-Elevation Myocardial Infarction) Inferior Luas dan Anterior Post Successful Fibrinolisis dengan Hipertensi di Ruang ICU RSUD Sleman. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
ZANELIA SEKAR AYU FEBRIANTI_RINGKASAN MAGK.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (55kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
ZANELIA SEKAR AYU FEBRIANTI_BAB 1 MAGK.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (107kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
ZANELIA SEKAR AYU FEBRIANTI_FULL MAGK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (584kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
ZANELIA SEKAR AYU FEBRIANTI_DAFTAR PUSTAKA MAGK.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (180kB)

Abstract

Pelayanan gizi merupakan bagian dari pelayanan penunjang medis, yang menjadi tolak ukur mutu pelayanan di rumah sakit karena makanan termasuk kebutuhan dasar manusia dan dapat membantu penyembuhan penyakit. Kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit yaitu memberikan makanan kepada pasien yang sesuai dengan standar diet dan disesuaikan dengan keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuh. STEMI (ST-Elevation Myocardial Infarction) adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. STEMI terjadi apabila terdapat sumbatan yang disebabkan oleh plak aterosklerosis secara mendadak pada satu atau lebih arteri koroner dan menghambat aliran darah ke otot jantung. Hipertensi sistolik dan diastolik juga menjadi salah satu faktor meningkatnya risiko terjadinya STEMI. Apabila semakin tinggi tekanan darah, maka risiko terkena STEMI juga lebih besar. Diagnosis medis pada pasien yaitu STEMI inferior luas dan anterior post successful fibrinolysis dengan hipertensi. Berdasarkan hasil skrining gizi menggunakan Nutrition Risk Screening, pasien beresiko malnutrisi dengan skor 6. Intervensi gizi yang diberikan yaitu diet jantung 1500 kkal secara bertahap dengan tekstur lunak. Pemberian makan diberikan dengan frekuensi 3x makanan utama dan 2x snack. Hasil dari monitoring dan evaluasi yaitu vital sign normal, balance cairan mencapai target, asupan makan (energi, lemak, karbohidrat, dan cairan) telah mencapai target, akan tetapi asupan protein pasien belum mencapai target. Selain itu, keluarga pasien juga diberikan konseling terkait kondisi yang dialami pasien.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRindiani, RindianiNIDN0020016805
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Zanelia Sekar Ayu Febrianti
Date Deposited: 14 Jul 2023 03:35
Last Modified: 14 Jul 2023 03:36
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/24937

Actions (login required)

View Item View Item