PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI USAHA TANI SEBAGAI PENGUATAN EKONOMI DI KABUPATEN BOJONEGORO, TULUNGAGUNG, DAN PONOROGO

Utami, Merry Muspita Dyah (2017) PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI USAHA TANI SEBAGAI PENGUATAN EKONOMI DI KABUPATEN BOJONEGORO, TULUNGAGUNG, DAN PONOROGO. Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan, 11 (1). pp. 33-47. ISSN 1978-0354

[img] Text
4 - Published Version

Download (24kB)
[img] Text
8. Jurnal Cakrawala.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Hasil turnitin)
8. Turnitin Artikel Jurnal Cakrawala (6%).pdf - Supplemental Material

Download (4MB)
[img] Text
8. Cover, Dewan Redaksi dan Daftar Isi Cakrawala.pdf - Supplemental Material

Download (510kB)
[img] Text (Hasil Peer Review)
Pengembangan Diversifikasi Usaha Tani sebagai Penguatan Ekonomi Kab Bojonegoro Tulungagung dan Ponorogo.pdf

Download (497kB)
Official URL: https://cakrawalajournal.org/index.php/cakrawala/i...

Abstract

Kabupaten Bojonegoro, Tulungagung, dan Ponorogo merupakan daerah agraris dan menjadi salah satu penghasil tanaman pangan terkemuka di Provinsi Jawa Timur. Diversifikasi usahatani di wilayah ini dilakukan dengan menerapkan pola tanam berdasar musim, yaitu membudidayakan beragam komoditas secara bergiliran. Program diversifikasi usahatani lahan sawah belum dapat memberikan kontribusi optimal terhadap pendapatan petani yang diakibatkan karena petani belum mampu membudidayakan komoditas yang bernilai tambah tinggi akibat modal yang terbatas. Penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik usahatani, pola permodalan, peran stakeholder, melakukan analisis usahatani untuk mengetahui pola tanam anjuran dan prospeknya, serta merumuskan strategi fasilitasi permodalannya. Penelitian menggunakan metode deskriptif, analisis keuntungan usahatani, dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap wilayah mempunyai pola tanam spesifik dengan padi sebagai komoditas utama yang ditanam pada musim hujan diikuti oleh palawija dan tanaman hortikultura. Petani kecil cenderung memanfaatkan koperasi simpan pinjam, kredit mikro, dan rentenir, sedangkan petani dengan kepemilikan lahan sawah yang luas cenderung memanfaatkan bank. Hasil analisis usahatani menunjukkan bahwa pada masing-masing wilayah terdapat pola tanam anjuran yang perlu diimplementasikan oleh petani untuk meningkatkan pendapatannya. Prospek pengembangan diversifikasi usahatani melalui implementasi pola tanam anjuran sangat sesuai dengan karakter wilayah dan permintaan pasar dari komoditas tersebut cukup besar. Strategi generik fasilitasi permodalan yang dipilih yaitu memberdayakan petani melalui kelompok tani yang mempunyai kemampuan dalam mengelola kebutuhan modal usahatani anggotanya. Strategi spesifik diantaranya adalah mengembangkan asuransi pertanian, menumbuhkan dan memperkuat lembaga keuangan mikro ditingkat kelompok tani, dan memberikan pelatihan menajemen permodalan usahatani.

Item Type: Article
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
AuthorDamanhuri, DamanhuriUNSPECIFIED
AuthorUtami, Merry Muspita Dyah0001026801
CommentatorSetyohadi, Dwi Putro Sarwo0017058003
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 181 - Sosial Ekonomi Pertanian
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D4 Manajemen Bisnis Unggas > General
Depositing User: Raden Rara Merry Muspita Dyah Utami
Date Deposited: 09 May 2023 05:43
Last Modified: 13 Jun 2023 12:24
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/22727

Actions (login required)

View Item View Item