PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN ASAP CAIR YANG MULTIFUNGSI BERBAHAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI MEDIA PENGENALAN JIWA ECOPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN IBNU KATSIR DESA KEMUNING KECAMATAN ARJASA

Edi Siswadi, ED and Kasutjianingati, Kasutjianingati and niniek Wihartiningsih, NW and Refa, Firgiyanto and M. Zayin, Sukri PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN ASAP CAIR YANG MULTIFUNGSI BERBAHAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI MEDIA PENGENALAN JIWA ECOPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN IBNU KATSIR DESA KEMUNING KECAMATAN ARJASA. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Jember Tahun 2019, 4 (1). pp. 74-80. ISSN 978-602-14917-8-2

[img] Text (Hasil Turnitin)
15. PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN ASAP CAIR YANG MULTIFUNGSI BERBAHAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI MEDIA PENGENALAN JIWA ECOPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN IBNU KATSIR DESA KEMUNING KECAMATAN ARJ.pdf - Supplemental Material

Download (875kB)
[img] Text (PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN ASAP CAIR YANG MULTIFUNGSI BERBAHAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI MEDIA PENGENALAN JIWA ECOPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN IBNU KATSIR DESA KEMUNING KECAMATAN ARJASA)
PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN ASAP CAIR YANG MULTIFUNGSI BERBAHAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI MEDIA PENGENALAN JIWA ECOPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN IBNU KATSIR DESA KEMUNING KECAMATAN ARJASA.pdf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

Pendidikan yang berbasis lingkungan merupakan salah satu cara pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga serta memberdayakan alam dengan baik. Pembelajaran yang berbasis lingkungan akan meningkatkan sikap peduli lingkungan dibandingkan dengan pendekatan eksplorasi. Ecopreneurship merupakan kemampuan mengelola dan memanfaatkan peluang yang diberikan alam secara kreatif dan inovatif untuk menjadi produk yang memberikan keuntungan secara financial. Hal tersebut merujuk pada keprihatinan terhadap perkembangan kewirausahaan di Indonesia yang di warnai dengan kecurangan dan hanya memikikiran profit semata. Limbah merupakan salah satu persoalan pencemaran lingkungan yang masih belum bisa teratasi oleh semua elemen masyarakat sampai saat ini. Salah satu penyebab adalah penumpukan limbah akibat dari aktifitas manusia. Salah satu penerapan teknologi tepat guna untuk mengatasi dampak lingkungan tersebut adalah dengan membakar limbah hasil pertanian menjadi produk yang bermanfaat yaitu asap cair. Asap cair merupakan cairan hasil kondensasi dari asap kayu yang mengalami penyimpanan dan penyaringan untuk memisahkan tar dan bahan-bahan tertentu melalui cerobong pirolisis. Selain kayu, asap cair juga dapat dihasilkan dari bahan lain seperti tempurung kelapa, sabut kelapa, merang padi, bambu dan sampah organic. Pada saat menghadapi adanya wabah virus corona ini, asap cair juga telah banyak dilakukan untuk bahan baku desinfektan dan hand sanitaizer dikarenakan ketersediaan alkohol yang sangat susah. Kegiatan pengabdian yang akan dilaksanakan dengan tema “Penerapan Teknologi Pembuatan Asap Cair yang Multifungsi Berbahan Limbah Pertanian sebagai Media Pengenalan Jiwa Ecopreneurship di Pondok Pesantren Ibnu Katsir Desa Kemuning Kecamatan Arjasa” ini juga telah sejalan dengan misi dari Desa Kemuning Lor yaitu Menggali potensi ungulan desa dengan arah kebijakan Fasilitasi terhadap upaya petani dalam rangka peningkatan produktivitas dan mutu produk pertanian dan rencana Induk Pengabdian Politeknik Negeri Jember. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Mei sampai November 2020. Pihak yang terlibat dalam pelaksanan program pengabdian ini adalah Dosen, Mahasiswa, Santri dan pengurus yayasan, penyuluh pertanian serta warga Desa Kemuning Lor. Tahapan Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan mulai dari tahap persiapan yang teridiri atas kegiatan analisis situasi dan persiapan alat bahan serta uji operasi alat. Tahap kedua dilanjutkan dengan diseminsi teknologi antara lain pembuatan asap cair dan produk turunannya serta penumbuhan jiwa wirausaha dan pemasaran. Pelaksanaan kegiatan pengabidan telah dilaksanakan mulai tahap persiapan yang teridiri atas kegiatan analisis situasi dan persiapan alat bahan serta uji operasi alat. Tahap kedua dilanjutkan dengan diseminsi teknologi antara lain pembuatan asap cair dan produk turunannya serta penumbuhan jiwa wirausaha dan pemasaran. Tahap terakhir dari kegiatan ini adakah monitoring dan evaluasi serta pendampingan berkelanjutan. Luaran dari kegiatan pengabdian ini berupa Penerapan teknologi pembuatan asap cair dan pemasaran sebagai media pengenalan jiwa ecopreneurship serta artikel dimedia massa.

Item Type: Article
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Publikasi
Depositing User: Muhammad Zayin Sukri
Date Deposited: 05 Apr 2023 05:56
Last Modified: 05 Apr 2023 05:56
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/22094

Actions (login required)

View Item View Item