MANAJEMEN ASUHAN GIZI KLINIK PASIEN OBSTRUCTIVE JAUNDICE ET CAUSA SUSPEK BATU COMMON BILE DUCT (CBD) PRE DAN POST LAPARATOMI EKSPLORASI CHOLESISTEKTOMI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. SARDJITO YOGYAKARTA

Riyansyah, Mochammad Dito (2023) MANAJEMEN ASUHAN GIZI KLINIK PASIEN OBSTRUCTIVE JAUNDICE ET CAUSA SUSPEK BATU COMMON BILE DUCT (CBD) PRE DAN POST LAPARATOMI EKSPLORASI CHOLESISTEKTOMI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. SARDJITO YOGYAKARTA. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN MAGK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (85kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 MAGK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (35kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA pkl.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (97kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan lengkap magang.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dari hasil dari Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Asuhan Gizi Klinik dilakukan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dapat disimpulkan: 1. Antropometri pasien bedah selama kasus untuk ukuran lila tetap sebesar 24 cm dan pasien anak selama kasus untuk ukuran lila tidak ada perubahan sebesar 16 cm (status gizi kurang) 2. Biokimia pasien bedah selama kasus mengalami penurunan Hb dan bilirubin total post operasi dan pasien anak selama kasus mengalami peningkatan Hb dan hematokrit post tranfusi darah 4 kolf 3. Fisik klinis pasien bedah selama kasus nyeri perut berkurang saat makan makanan berlemak sedangkan jaundice menurun dan masih ada sampai pulang dan pasien anak selama kasus muntah darah dan BAB hitam sudah teratasi. Konjungtiva anemis dan abdomen distensi mengalami penurunan. 4. Asupan makan pasien bedah selama kasus mengalami penurunan saat tindakan operasi dan bertahap membaik untuk mencapai target >80% dan pasien anak selama kasus membaik untuk mencapai target >80% kebutuhan 5. Diagnosis gizi selama kasus terdapat perubahan disesuaikan dengan tindakan kondisi pasien. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan selama kasus pasien bedah mengalami perbaikan hasil operasai dan perbaikan asupan makan dan pasien anak mengalami perbaikan fisik klinis, biokimia dan asupan makan.

Actions (login required)

View Item