Produksi Dan Pemasaran Kue Kering Nastar Tepung Labu Kuning (STARBUK)

Prasetio Adi, Akhmad Dwi (2020) Produksi Dan Pemasaran Kue Kering Nastar Tepung Labu Kuning (STARBUK). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
1. B32170749.Akhmad Dwi Prasetio Adi - RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (11kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. B32170749.Akhmad Dwi Prasetio Adi - BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (214kB)
[img] Text (Full Test)
3. B32170749.Akhmad Dwi Prasetio Adi - Full Text.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. B32170749.Akhmad Dwi Prasetio Adi - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (122kB)

Abstract

Produksi dan Pemasaran Kue Kering Nastar Labu Kuning (STARBUK), Akhmad Dwi Prasetio Adi, Nim B32170749, Tahun 2020, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Agung Wahyono, SP., M.Si., PhD (Pembimbing). Kue Kering Nastar Labu Kuning (STARBUK) merupakan makanan yang terbuat dari bahan baku tepung terigu dan tepung labu kuning yang diolah dengan cara di oven. STARBUK ini adalah salah satu makanan yang memberikan tekstur yang lembut dan memberikan banyak manfaat. Tujuan kegiatan Proyek Usaha Mandiri (PUM) adalah dapat memproduksi STARBUK yang berkualitas dan disukai oleh konsumen, dapat menganalisa kelayakan usaha dari produk STARBUK, dan mampu memasarkan STARBUK dengan baik. Metodologi yang digunakan dalam produksi STARBUK meliputi survey pasar, pra-produksi, perencanaan produksi, proses produksi, pemasaran, dan analisis ekonomi. Proses Produksi STARBUK terdiri atas beberapa tahap yaitu meliputi persiapan bahan baku, penimbangan, pencampuran bahan, pencetakan, pengovenan, pendinginan, pelabelan dan pengemasan. Pra produksi STARBUK direncanakan menghasilkan 100 kemasan dalam 10 kali produksi yang dijual dengan harga Rp. 35.000. Pemasaran STARBUK ini dilakukan secara langsung (konvensional dan media online). Realisasi produksi STARBUK menghasilkan 100 kemasan dalam 10 kali produksi yang dijual dengan harga Rp. 35.000 dengan berat 400 gram. Proses produksi Kue Kering Nastar Labu Kuning (STARBUK) dilakukan pengovenan dengan suhu oven 180°C dengan waktu 30 menit. Kue Kering Nastar Labu Kuning menghasilkan 97 kemasan dalam 10 kali produksi yang dijual dengan harga Rp. 35.000. Pemasaran secara langsung menggunakan media online lebih cepat laku (59%) dibandingkan pemasaran konvensional (40%). Keuntungan yang didapat sebesar Rp. 596.200,00 dengan laju keuntungan 21% dari hasil penjualan nastar labu kuning (STARBUK). Jika mengacu dari B/C ratio yang dihasilkan yaitu 1,21% dimana B/C ratio > 1 maka usaha kue kering nastar labu kuning tersebut layak sebagai usaha.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWahyono, AgungNIDN0029127301
Uncontrolled Keywords: Nastar, Tepung Labu Kuning
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan (Bondowoso) > Tugas Akhir
Depositing User: Akhmad Dwi Prasetio Adi
Date Deposited: 28 Jan 2021 06:55
Last Modified: 29 Jan 2021 02:49
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/2105

Actions (login required)

View Item View Item