Efisiensi Reproduksi Sapi Perah Di Best Cow Farm Ajung Jember

Pratiwi, Aisyah Rimelia (2023) Efisiensi Reproduksi Sapi Perah Di Best Cow Farm Ajung Jember. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) ABSTRACT.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (17kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (145kB)
	Text (Laporan Lengkap) A42171310_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Reproduksi sangat menentukan keuntungan yang akan diperoleh usaha peternakan sapi perah. Efisiensi reproduksi yang rendah pada sapi perah betina dapat menimbulkan berbagai kerugian seperti menurunkan produksi susu harian dan laktasi sapi produktif, meningkatkan biaya perkawinan dan laju pengafkiran sapi betina serta memperlambat kemajuan genetik dari sifat bernilai ekonomis. Upaya yang dapat dilakukan para peternak untuk meningkatkan populasi sapi perah dan produksi susu adalah dengan meningkatkan angka efisiensi reproduksi dengan program Inseminasi Buatan (IB). Inseminasi buatan adalah usaha manusia memasukkan spermatozoa ke dalam saluran reproduksi betina dengan menggunakan peralatan khusus (Hastuti, 2008). Inseminasi buatan dikenal oleh peternak sebagai teknologi reproduksi ternak yang efektif. Inseminasi buatan dikatakan berhasil bila sapi induk yang diinseminasi menjadi bunting. Menurut Hoesni (2015), faktor-faktor yang memengaruhi IB adalah fertilitas, keterampilan inseminator, deteksi berahi, waktu inseminasi, jumlah spermatozoa, dosis inseminasi dan komposisi semen serta beberapa hal yang dapat mempengaruhi IB adalah kondisi ternak, tingkat pendidikan peternak, pengalaman melahirkan untuk sapi, kualitas sperma yang baik dan tenaga inseminator yang berpengalaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi reproduksi sapi perah Peranakan Friesian Holstein (PFH) dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi reproduksi sapi perah di Best Cow Farm Ajung Jember. Penelitian ini dilaksanakan di Best Cow Farm Ajung Jember, yang beralamat di Klanceng, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pengamatan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2020 hingga 26 September 2020. Dari hasil penjelasan berikut dapat disimpulkan bahwa pengamatan reprodukstivitas sapi perah di Cow Farm Ajung Jember berada pada kategori kurang baik atau kurang normal, berdasarkan hasil yang diamati: Service per Conception (S/C) adalah 1,8, Conception Rate (CR) adalah 33,33%, Days Open (DO) name tag 863 adalah 122 hari dan name tag 179 adalah 155 hari dengan perolehan rata-rata 138,5 hari, Calving Interval (CI) name tag 836 adalah 376 hari atau 12,5 bulan dan sapi perah dengan name tag 179 adalah 409 hari atau 13,4 bulan dengan perolehan rata-rata 392,5 hari atau 12,9 bulan. Faktor-faktor yang mempengaruh efisiensi reproduksi sapi perah di Best Cow Farm Ajung adalah kerlambatan peternak mendeteksi estrus pada ternak, pelaporan yang terlambat dan kurangnya jangkauan fasilitas pelayanan inseminasi. Perlu adanya pengamatan birahi yang lebih teliti dan adanya pencatatan waktu insemniasi buatan (IB) yang tepat baik oleh peternak dan inseminator.

Actions (login required)

View Item