Mustofa, Ahmad Badri (2023) Perawatan Mesin Las Titik (Spot Welding) Di Cv. Buana Engineering. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (303kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (584kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (287kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
H42170895_LAPORAN PKL LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
CV. Buana Engineering merupakan perusahaan manufaktur peralatan pertanian dan konstruksi skala besar khususnya pada bidang pengolahan padi. Produk yang dihasilkan di antaranya berbagai macam alat pengolahan padi bermerek “Grainpro” seperti tungku pemanas, blower kepak/pemisah gabah, blower udara, conveyor, dan instalasi lengkap lainnya. Kegiatan yang dilakukan mencakup perencanaan, desain, rekayasa, perakitan, pengecatan serta perawatan. Bagian yang paling banyak mendapat perhatian adalah assembly part atau perakitan. Di mana pada proes perakitan, part yang tercetak berbentuk lembaranlembaran logam yang disatukan dengan proses pengelasan. Pengelasan dibagi menjadi berbagai macam. Baik pemanasan secara langsung maupun secara induksi. Dalam hal penyambungan CV. Buana Engineering menggunakan las jenis MIG, SMAW, dan Spot Welding. Pengelasan merupakan teknik penyambungan dua logam dengan cara memanaskannya hingga titik leleh dengan tujuan untuk merenggangkan ikatan atom supaya bisa dilakukan proses penggabungan. Salah satunya dengan metode induksi terumpan secara titik. Las titik adalah jenis las resistansi listrik yang dikembangkan setelah energi listrik dapat dipergunakan dengan mudah serta merupakan suatu teknik penyambungan yang ekonomis dan efisien khususnya untuk pengerjaan logam plat. Pada las titik, benda keras plat (logam) yang akan disambungkan dijepit dengan kawat las dari paduan tembaga dan kemudian dalam waktu singkat dialiri arus listrik yang besar. Karena aliran listrik antara kedua kawat las tersebut harus melalui (logam) plat yang dijepit, maka timbul panas pada tempat jepitan yang menyebabkan logam di tempat tersebut mencair dan tersambung. Pada tempat kontak antara kawat las dan plat logam juga terjadi panas karena tahanan listrik, tetapi tidak sampai mencairkan logam karena ujung-ujung kawat las didinginkan. vi Agar mesin las tetap awet dan siap digunakan setiap saat, maka diperlukan perawatan yang teratur. Perawatan merupakan sebuah istilah yang di dalamnya menyebutkan dua pekerjaan yaitu istilah “perawatan” dan “perbaikan”. Perawatan sendiri bertujuan sebagai suatu aktivitas untuk pencegahan kerusakan, sedangkan istilah perbaikan dimaksudkan sebagai suatu tidakan untuk memperbaiki kerusakan. Hal-hal yang harus dirawat adalah perawatan mekanik, listrik, hidrolik, pneumatik, elektronik, dan air pendingin. Dalam hal penggunaan setiap harinya, yang menjadi pokok perhatian adalah elektroda atau penitik las. Ini terjadi mengingat penitik las berbahan tembaga paduan karena sifatnya baik dalam menghantarkan arus namun bersifat lunak. Hal ini yang selalu mendapatkan perlakuan khusus dengan cara mengasah/melancipkan ulang karena bentuk ujung dari elektroda akan berubah dalam kurun waktu penggunaan tertentu berpengaruh dari tekanan, besarnya arus, dan lamanya penggunaan. Dari data dapat diketahui nilai skala yang diatur adalah squeeze time, skala pada control box mempunyai rentang mulai dari 01-99 dan nilai tekan mulai dari 1500-10700 Newton, pendekatan nilai skala berkisar 1-11 tiap satu tahap, berdasarkan nilai yang diketahui diperoleh nilai pengasahan terhadap jumlah pengelasan sebesar 8,3 % tiap perpindahan skala.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Perawatan Mesin Las Titik (Spot Welding) | ||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > PKL | ||||||
Depositing User: | Ahmad Badri Mustofa Mustofa | ||||||
Date Deposited: | 20 Feb 2023 00:46 | ||||||
Last Modified: | 20 Feb 2023 00:46 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/20100 |
Actions (login required)
View Item |