Hubungan Konsumsi Sumber Antioksidan dan Aktivitas Fisik dengan Gejala Depresi pada Mahasiswa Tingkat Akhir

Pasaribu, Novitri and Damayati, Ratih Putri (2022) Hubungan Konsumsi Sumber Antioksidan dan Aktivitas Fisik dengan Gejala Depresi pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Dunia Gizi, 5 (1). pp. 16-22. ISSN 2614-6479

[img] Text
2022_J. Dunia Gizi. Relationship of Consumption of Antioxidant Rich Food and Physical Activity with Depression Symptoms in Final Year College Students.pdf.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jdg/artic...

Abstract

Latar Belakang: Depresi menjadi masalah yang sangat serius di dunia, terutama pada mahasiswa. Gejala depresi mudah terjadi pada mahasiswa dalam penyusunan skripsi. Mahasiswa tingkat akhir yang mengalami gejala depresi akan memperlambat waktu kelulusan. Pola makan sumber antioksidan dan aktivitas fisik yang beragam dapat membantu dalam mencegah gejala depresi yang terjadi. Tujuan: Untuk mengetahui korelasi antara pola makan sumber antioksidan (vitamin C, E dan beta karoten) dan aktivitas fisik dengan gejala depresi pada mahasiswa tingkat akhir. Metode: Jenis penelitian yaitu survei analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan accidental sampling subjek sebanyak 106 orang. Data pola makan sumber vitamin C, vitamin E dan Beta karoten menggunakan kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ). Penilaian gejala depresi berdasarkan kriteria pada kuisioner Mini Internasional Neuropshyciatric Interview (MINI) dan untuk penilaian aktivitas fisik menggunakan form aktivitas fisik 24 jam. Analisis data menggunakan uji chi square serta uji regresi logistik berganda. Hasil: Hasil menunjukkan terdapat hubungan antara vitamin C (p=0,014), vitamin E (p=0,001), beta karoten (p=0,007), dan aktivitas fisik (p=0,001) dengan gejala depresi. Berdasarkan hasil uji regresi logistik berganda konsumsi beta karoten berhubungan paling kuat dengan terjadinya gejala depresi dengan nilai p 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Pola makan sumber antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, beta karoten, dan aktivitas fisik berhubungan dengan gejala depresi yang terjadi pada mahasiswa tingkat akhir. Konsumsi beta karoten berhubungan paling kuat dengan terjadinya gejala depresi. Keywords Aktivitas Fisik; Beta Karoten; Gejala Depresi; Vitamin C; Vitamin E

Item Type: Article
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > Publikasi
Depositing User: Ratih Putri Damayati
Date Deposited: 02 Mar 2023 05:38
Last Modified: 02 Mar 2023 05:38
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/20008

Actions (login required)

View Item View Item