Pengaruh Berbagai Dosis Tepung Pisang Berlin Mentah Terhadap Penurunan Kadar LDL Tikus Wistar Dislipidemia

Oktaviani, Rizki and Febriyatna, Ayu and Damayati, Ratih Putri and Agustin, Firda (2022) Pengaruh Berbagai Dosis Tepung Pisang Berlin Mentah Terhadap Penurunan Kadar LDL Tikus Wistar Dislipidemia. HARENA: Jurnal Gizi, 2 (2). 2774 -7654. ISSN 2774-7654

[img] Text (hasil turnitin harena LDL 2022)
2022_J.Harena. Pengaruh Berbagai Dosis Tepung Pisang Berlin Mentah Terhadap Penurunan Kadar LDL TIikus Wistar Dislipidemia.pdf.pdf - Supplemental Material

Download (2MB)

Abstract

Dislipidemia merupakan suatu keadaan abnormal (peningkatan atau penurunan) pada lipoprotein kolesterol yang meliputi; kenaikan kadar kolesterol total, trigliserida, Low Densitity Lipoprotein (LDL) serta penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL). Terapi non farmakologi yang diberikan yaitu tepung pisang berlin mentah yang mengandung pati resisten dan flavonoid. Pati resisten dapat menurunkan indeks glikemik, menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menurunkan risiko kanker kolon dengan cara memperbanyak produksi asam lemak rantai pendek. Flavonoid sebagai antioksidan alami memiliki kontribusi dalam menghambat oksidasi LDL (Low Density Lipoprotein). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas tepung pisang berlin mentah terhadap kadar LDL pada tikus wistar dislipidemia. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan Rancangan Pretest-Posttest with Control Group. Sampel yang digunakan yaitu tikus putih galur Wistar sebanyak 30 ekor, jenis kelamin jantan, berusia 2-3 bulan, dan berat badan 150-250 gram. Sampel diambil secara randomisasi dan dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok kontrol negatif (K-) diberikan diet standar, kontrol positif (K+) diberikan diet tinggi lemak, perlakuan 1 (P1) diberikan pakan tepung pisang berlin mentah sebanyak 0,144 gram/ekor perhari, perlakuan 2 (P2) diberikan pakan tepung pisang berlin mentah sebanyak 0,288 gram/ekor perhari, dan perlakuan 3 (P3) diberikan pakan tepung pisang berlin mentah sebanyak 0,576 gram/ekor perhari. Data dianalisis dengan uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Paired t-test. Terdapat perbedaan kadar kolesterol LDL sebelum dan sesudah perlakuan pada semua kelompok perlakuan. Penurunan kadar LDL terbesar berada pada kelompok P1 dengan dosis 0,144 g/ekor tikus/hari sebesar 92,92%. Tetapi dalam penelitian dikarenakan hasil uji selisih tidak signifikan 0,119 (P>0,05). Kata kunci: Dislipidemia, HFD, Kadar LDL, RatBio, Tepung Pisang Berlin Mentah

Item Type: Article
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > Publikasi
Depositing User: Ratih Putri Damayati
Date Deposited: 02 Mar 2023 05:38
Last Modified: 02 Mar 2023 05:38
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/20003

Actions (login required)

View Item View Item