Penggunaan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Campuran Pakan Dalam Usaha Pemeliharaan Itik Raja

Nurdiansyah, Fiki (2020) Penggunaan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Campuran Pakan Dalam Usaha Pemeliharaan Itik Raja. Diploma thesis, POLITEKIK NEGERI JEMBER.

	Text (Ringkasan) 07. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (157kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 13. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (160kB)
	Text (Daftar Pustaka) 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (94kB)
	Text (Laporan Lengkap) 20. C31150316_LAPORAN LENGKAP_TA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Raja adalah sebutan untuk itik jantan, hasil persilangan antara itik Mojosari jantan dan itik Alabio betina. Di kalangan peternak, itik ini disebut Mojosari-Alabio 2.000 (MA 2.000). Itik MA diperuntukkan sebagai itik pedaging karena mampu menghasilkan bobot 1,2 – 1,4 kg dalam waktu 6 minggu. Itik Raja dapat dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia karena memiliki daya adaptasi yang tinggi dengan kondisi iklim Indonesia. Daya tahan hidup itik Raja lebih tinggi dibandingkan dengan itik lainnya dan juga tingkat stres yang lebih rendah, baik stres karena perubahan cuaca maupun stres karena adanya suara-suara bising. Hal inilah yang membuat itik Raja tahan terhadap penyakit. Biji pepaya adalah merupakan bagian dari tumbuhan pepaya yang sering kali kita abaikan dan hanya dijadikan limbah pertanian oleh industri rumahan yang bergerak dibidang olahan makanan, minuman, bahan pewarna alami dan saus. Manfaat dari biji pepaya itu sendiri adalah sebagai pencegah infeksi yang disebabkan oleh parasit dan sebagai obat antidiare. Oleh karena itu biji pepaya diharapkan bisa menjadi tambahan bahan pakan non-konvensional yang mempunyai potensi untuk meningkatkan efisiensi ekonomi, menghemat biaya pakan, dan menurunkan konsumsi pakan, namun dapat meningkatkan pertambahan berat badan sehingga diperoleh konversi pakan yang lebih baik. Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini bertujuan untuk mengetahui performa itik Raja yang diberi biji pepaya pada level 1,2% dalam ransum, serta untuk melakukan analisis usaha pemeliharaan itik Raja yang diberi biji pepaya pada level 1,2% dalam ransum. PUM ini dilakukan selama 56 hari, yakni dimulai pada tanggal 20 Juli 2019 sampai 13 September 2019. Tempat pelaksanaan di kandang aneka ternak Politeknik Negeri Jember. Jenis itik yang digunakan adalah Day Old Duck (DOD) itik Raja sebanyak 200 ekor.

Actions (login required)

View Item