Pembuatan Mie Basah dengan Penambahan Daging Ikan Gabus Sebagai Makanan Tinggi AlbuminPembuatan Mie Basah dengan Penambahan Daging Ikan Gabus Sebagai Makanan Tinggi AlbuminPembuatan Mie Basah dengan Penambahan Daging Ikan Gabus Sebagai Makanan Tinggi AlbuminPembuatan Mie Basah dengan Penambahan Daging Ikan Gabus Sebagai Makanan Tinggi AlbuminPembuatan Mie Basah dengan Penambahan Daging Ikan Gabus Sebagai Makanan Tinggi Albumin

Aldhiansyah, Widanta Akbar (2019) Pembuatan Mie Basah dengan Penambahan Daging Ikan Gabus Sebagai Makanan Tinggi AlbuminPembuatan Mie Basah dengan Penambahan Daging Ikan Gabus Sebagai Makanan Tinggi AlbuminPembuatan Mie Basah dengan Penambahan Daging Ikan Gabus Sebagai Makanan Tinggi AlbuminPembuatan Mie Basah dengan Penambahan Daging Ikan Gabus Sebagai Makanan Tinggi AlbuminPembuatan Mie Basah dengan Penambahan Daging Ikan Gabus Sebagai Makanan Tinggi Albumin. Undergraduate thesis, POLITEKNIK NEGERI JEMBER.

[img] Text (Abstrak)
5. ABSTRAK.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (76kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
15. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (104kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
20. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (116kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
44. G42150565 LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pemanfaatan ikan gabus sebagai sumber albumin saat ini hanya terbatas pada ekstrak albumin yang harganya relatif mahal dan rasanya yang kurang enak saat di konsumsi dan salah satu olahan makanan yang bisa dijadikan sumber makanan tinggi albumin adalah mie. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat mutu mie basah dengan penambahan daging ikan gabus sebagai makanan tinggi albumin. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 formulasi perlakuan yaitu 92,3% : 7,7%, 84,6% : 15,4%, 76,9% : 23,1%, 69,2% : 30,8%, 61,5% : 38,5% dan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan semakin rendah prosentase telur dan semakin tinggi prosentase daging ikan gabus, maka semakin tinggi kandungan kadar albumin. Perlakuan P3 dengan formulasi 76,9% daging ikan gabus + 23,1% telur merupakan perlakuan terbaik dengan kadar albumin 5,38 g/100g, energi 269,08 kkal, karbohidrat 50,29 gram, protein 13,20 gram, lemak 1,68 gram, kadar abu 0,89 %, kadar air 33,93%. Mie basah untuk 1 kali makan dalam sehari dengan takaran saji 200 gram setiap kali makan. Nilai gizi mie basah pada tiap sajian yaitu energi 538 Kkal, karbohidrat 100,58 gram, protein 26,4 gram, lemak 3,36 gram.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRindiani, RindianiNIP197202042001122003
Subjects: 260 - Rumpun Ilmu Kedokteran > 300 - Ilmu Kedokteran (Akademik) > 314 - Kesehatan Reproduksi
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > Tugas Akhir
Depositing User: Sri Supriyatiningsih
Date Deposited: 25 Jan 2023 01:57
Last Modified: 25 Jan 2023 01:58
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/19075

Actions (login required)

View Item View Item