Analisa Pucuk Teh Sebagai Bahan Baku Pembuatan Teh Hitam Orthodox Di PT. Pagilaran Batang - Jawa Tengah

Safira, Dila (2023) Analisa Pucuk Teh Sebagai Bahan Baku Pembuatan Teh Hitam Orthodox Di PT. Pagilaran Batang - Jawa Tengah. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (336kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) Bab 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (346kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (336kB)
	Text (Laporan Lengkap) Full Text PKL 2023.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Teh dihasilkan dari pengolahan pucuk daun tanaman teh yang diolah sebagai minuman. Kualitas teh dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi pucuk, proses pengolahan, maupun peralatan yang digunakan. Teh yang baik berasal dari daun muda karena mengandung banyak senyawa polifenol, kafein, dan asam amino yang dapat mempengaruhi sifat organoleptik teh. Daun teh yang diolah dari pucuk (pecco) ditambah dua sampai 3 daun sebelumnya dapat menghasilkan teh dengan kualitas yang baik. Proses produksi teh hitam di PT. Pagilaran terdiri dari tahapan pelayuan, sortasi basah, oksidasi enzimatis, pengeringan, sortasi kering, pengepakan, dan pengendalian mutu dengan pengujian yang dilakuakn antara lain pengujian kadar air, uji organoleptik, dan uji densitas. Kualitas bubuk teh yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan baku serta proses pengolahannya. Kualitas bahan baku teh ditentukan dengan proses analisa pucuk teh. Setelah dilakukan analisa pucuk teh dapat ditentukan kualitas bahan bakunya semakin tinggi presentase pucuk halus maka kualitas pucuk teh semakin baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pucuk teh yang digunakan sebagai bahan baku pengolahan teh hitam orthodox di PT. Pagilaran. Pengujian yang dilakukan adalah analisa pucuk sehingga dapat mengetahui nilai MS dan kerusakan pucuk teh. Hasil analisa pucuk teh di PT. Pagilaran, Unit Produksi Pagilaran sangat beragam yaitu pucuk halus diketahui memiliki MS sekitar 34% – 50% dengan rata-rata tingkat kerusakan kurang dari 12% dimana nilai ini sudah sesuai dengan SOP PT. Pagilaran.

Actions (login required)

View Item