WIRAUSAHA “PAPAYA’S” KERIPIK PEPAYA MUDA DI DESA SELOKBESUKI KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG

Sinta Devi, Novia (2020) WIRAUSAHA “PAPAYA’S” KERIPIK PEPAYA MUDA DI DESA SELOKBESUKI KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 08. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (66kB)
	Text (Pendahuluan) 14. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (55kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (136kB)
	Text (Laporan Lengkap) D31171976_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Keripik buah dan sayur yang kini sedang trend salah satunya buah pepaya muda, buah yang familiar oleh masyarakat terutama di Indonesia. Keberadaannya yang banyak di jumpai di sekitar kita ini memiliki nama ilmiah Carica papaya, jenis tumbuhan jenis genus yang tumbuh dengan subur pada daerah beriklim tropis. Tujuan dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah dapat mengelola usaha produksi keripik pepaya muda dengan baik dan professional, dapat memasarkan produk yang dihasilkan dan menentuan metode pemasaran yang digunakan pada produk keripik papaya muda. Tugas akhir ini dilakukan di Desa Selokbesuki Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang selama 6 bulan yaitu pada bulan Januari 2020 sampai akhir Juni 2020 dengan metode praktik langsung mulai dari proses produksi hingga pemasaran. Produksi Keripik Pepaya Muda dilakukan sebanyak 5 kali, dimana setiap proses produksi menggunakan 1 tenaga pekerja produksi hingga pemasaran yang membutuhkan selama 8 jam HOK, setiap proses produksi membutuhkan bahan baku utama Pepaya Muda sebanyak 8 buah dengan kematangan sempurna untuk menghasilkan 50 kemasan keripikdengan berat bersih 100 gram. Metode analisis kelayakan usaha yang digunakan yaitu, metode : BEP (Break Event Point), R/C Ratio (Revenue Cost Ratio) dan ROI (Return On Investment). Hasil BEP (produksi) sebesar 25 dari produksi 50 kemasan, dan BEP (harga) sebesar Rp 4.500 dengan harga jual sebesar Rp 7000, R/C Ratio sebesar 1,56 dan ROI sebesar 24% maka usaha keripik papaya muda menguntungkan dan layak untuk diusahakan.Proses pemasaran produk Keripik Pepaya Muda dengan harga jual Rp.7.000 menggunakan saluran pepemasaran secara langsung dengan memanfaatkan pengecer toko Bu Pon sebagai agen penjualan dan tidak langsung misal melalui pengecer maupun media sosial seperti instagram dan whatsapp.

Actions (login required)

View Item