Widyawati, Ani (2020) Kajian Zat Antimikroba Pada Ekstrak Limbah Buah Terhadap Salmonella Typhimurium, Vibrio parahaemolyticus dan Pseudomonas aeruginosa. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
07. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (185kB) |
|
Text (Pendahuluan)
13. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (191kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (432kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
28. B32170505_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (925kB) |
Abstract
Buah merupakan sumber vitamin yang sering dikonsumsi masyarakat. Buah tersebut menyisakan limbah berupa kulit buah yang kaya akan senyawa antioksidan dan berpotensi sebagai zat antimikroba dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Limbah buah tersebut antara lain kulit manggis, kulit nanas, kulit nangka, kulit durian, kulit kopi dan kulit kakao. Beberapa penelitian juga menjelaskan bahwa didalam kulit buah terdapat antioksidan alami berupa senyawa fenolik, flavonoid, antosianin, dan karotenoid. Bakteri patogen tersebut yaitu Salmonella Typhimurium, Vibrio parahaemolyticus dan Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat antimikroba alami dari ekstrak limbah buah terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella Typhimurium, Vibrio parahaemolyticus dan Pseudomonas aeruginosa dengan menggunakan metode disk diffusion. Selain itu untuk mengetahui kadar fenolik total menggunakan metode Folin-ciocalteu dan mengetahui komponen yang terdapat didalam ekstrak limbah buah dengan melakukan pengujian LC-MS. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktorial yaitu ekstrak limbah buah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengaruh zat antimikroba ekstrak kulit manggis berbeda nyata terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella Typhimurium, Vibrio parahaemolyticus dan Pseudomonas aeruginosa. Kadar fenolik total yang terdapat pada ekstrak limbah buah (kulit manggis, kulit nangka, kulit nanas, kulit kopi dan kulit kakao) berkisar antara 0,948 mgGAE/g hingga 4,839 mgGAE/g. Sedangkan pada hasil uji LC-MS menunjukkan bahwa kulit buah mengandung senyawa golongan fenol (coumaric acid, gallic acid) dan golongan flavonoid (apigenin, eriodictyol, kaempferol, hesperetin, luteolin, myricetin, naringenin, dan quercetin).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 165 - Teknologi Pangan dan Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Riza Nuraini Octavia | ||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2023 02:07 | ||||||
Last Modified: | 09 Jan 2023 02:08 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/18644 |
Actions (login required)
View Item |