Pengendalian Mutu Produk Teh Hitam Orthodox PT. Pagilaran Batang Jawa Tengah

Berlian, Maulida Aiza (2021) Pengendalian Mutu Produk Teh Hitam Orthodox PT. Pagilaran Batang Jawa Tengah. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan .pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap_1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman teh (Camelia Sinensis) merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Daun teh yang diolah berasal dari 2-3 daun muda (Peko dan Burung) sehingga dihasilkan berbagai jenis teh. Pada prinsipnya pengolahan teh dibagi dalam 3 jenis diantaranya teh hitam, teh hijau, dan teh putih. Sebagai bahan minuman, teh memiliki nilai lebih dibandingkan dengan minuman lainnya. Menurut data kementerian pertanian 2020, produksi teh di Indonesia mayoritas berasal dari Jawa Barat yang mencapai 96,3 ribu ton melampaui Jawa Tengah yang mencapai 13,9 ribu ton. Jenis teh yang umum di produksi di Indonesia adalah teh hitam dan teh hijau. Perbedaan kedua jenis teh tersebut terletak pada tahapan prosesnya. Pengolahan teh hitam memerlukan proses oksidasi enzimatis (fermentasi) sedangkan pengolahan teh hijau tidak memerlukan proses oksidasi enzimatis. Salah satu perusahaan swasta di Indonesia yang memproduksi teh hitam adalah PT. Pagilaran. Sistem pengolahan teh hitam di PT. Pagilaran adalah sistem orthodox rotorvane dengan hasil akhir bubuk teh berukuran kecil yang sesuai dengan permintaan pasar atau konsumen.. Rangkaian proses pengolahannya dimulai dari pelayuan, penggilingan dan sortasi basah, fermentasi, pengeringan, sortasi kering, pengemasan, dan penyimpanan sehingga kualitas tetap terjaga. PT. Pagilaran menghasilkan 4000 ton bubuk teh per tahun yang 25% hasil produksinya di jual di pasar lokal dan 75% di ekspor ke negara seperti Amerika, Jepang, Jerman, Singapura, Malaysia, Rusia, Kanada, Australia, Inggris, dan Timur Tengah. Produk teh hitam di PT. Pagilaran terdiri dari dua merk dagang yaitu “Pagilaran” untuk merk dagang ekspor dan “Sigma Rasa” untuk merk dagang lokal. Pengolahan teh hitam di PT. Pagilaran diproduksi berdasarkan SNI 01- 1902 1995 atau berdasarkan permintaan pelanggan. Upaya yang dilakukan agar mendapatkan produk yang sesuai dengan standar adalah dengan pengawasan dan pengendalian mutu pada setiap proses pengolahan maupun pada produk. Pengendalian mutu merupakan alat penting bagi manajemen produksi untuk menjaga, memelihara, memperbaiki, dan mempertahankan mutu produk agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan (Yuana dan Mardiyah, 2019). Sedangkan pengawasan mutu merupakan usaha untuk mempertahankan mutu/kualitas dari barang yang dihasilkan agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan (Lisa, 2018). Pengawasan mutu produk teh hitam di PT. Pagilaran dilakukan pada tahap sortasi kering dengan melakukan pengujian kadar air, kadar densitas, dust content, dan pengujian organoleptik pada setiap jenis bubuk teh yang dihasilkan, hasil pengujian ini akan dijadikan sebagai acuan bagi konsumen mengenai mutu teh di PT. Pagilaran.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSuryaningsih, WahyuNIDK0015026204
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Pangan > PKL
Depositing User: Maulida Aiza Berlian
Date Deposited: 18 Jan 2023 02:17
Last Modified: 18 Jan 2023 02:18
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/18414

Actions (login required)

View Item View Item