Hendrianto, Jepri (2022) Pemaparan Glombang Medan Maknet Extremely Low Frequency (Elf) Pada Susu Segar Sapi Dan Dampaknya Pada Total Mikroba. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (83kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (201kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (145kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
B31171961_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Susu sapi merupakan salah satu produk yang sangat kaya gizi sehingga banyak peminatnya dari kalangan menangah sampai atas. Bakteri merugikan yang terkandung dalam susu sangat berbahaya apabila terdapat pada bahan pangan yang dikonsumsi. Bakteri yang mengontaminasi susu dikelompokkan menjadi bakteri pembusuk dan bakteri patogen. Bakteri pembusuk yaitu antara lain Bacillus sp., Micrococcus sp., dan Pseudomonas sp., sedangkan bakteri patogen meliputi Salmonella sp., Staphlococus aureus, dan Escherichia coli. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang terbentuk karena adanya rambatan dari medan listrik dan medan magnet. Melalui persamaan Maxwell, dapat ditunjukkan bahwa dinamika dari medan listrik dan medan magnet memenuhi persamaan gelombang, sehingga perambatan kedua medan adalah manifestasi dari suatu gelombang yang disebut gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik ELF merupakan gelombang elektromagnetik yang tergolong radiasi non-ionizing. Radiasi non ionizing terdiri dari gelombang radio, gelombang mikro, sinar inframerah, cahaya tampak, dan sinar ultraviolet. Radiasi ELF atau frekuensi rendah ekstrim terdiri dari frekuensi <0,3 kHz. Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji pengaruh paparan medan magnet ELF (Extremely Low Frequency) dengan intensitas 800 μT terhadap dampak mikroba susu sapi. Metode yang digunakan adalah eksperimen di laboratorium ELF dan laboratorium Teknik pertanian politeknik negeri jember. Hasil penelitian ini adalah susu sapi yang dipapar medan magnet sangat berpengaruh sekali terhadap jumlah mikroba yang dihasilkan. Pemaparan dengan pemberian intensitas 800uT lama paparan 90 menit mampu untuk proses mempertahankan pertumbuhan bakteri atau jumlah mikroba.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 214 - Teknologi Hasil Ternak | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Jepri Hendrianto | ||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2022 04:38 | ||||||
Last Modified: | 20 Dec 2022 04:39 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/18201 |
Actions (login required)
View Item |