Manajemen Intervensi Gizi Di Dusun Ampo Dukuh Mencek Sukorambi Jember

Zuhro, Vindi Atikatus (2021) Manajemen Intervensi Gizi Di Dusun Ampo Dukuh Mencek Sukorambi Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (91kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (168kB)
	Text (Laporan Lengkap) G42170479_LAPORAN PKL MIG.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Status gizi adalah suatu keadaan kesehatan tubuh karena asupan zat gizi yang berasal dari makanan dan minuman yang sesuai dengan kebutuhan. Kondisi di Indonesia saat ini menggambarkan hal yang tidak jauh berbeda dengan masalah di dunia. Menurut data Riskesdas tahun 2018, masalah gizi yang di hadapi Indonesia disebut dengan triple burden atau triple ganda permasalahan gizi, yaitu prevalensi stunting, wasting atau balita kurus, dan overwight atau balita gemuk. Masalah gizi disebabkan oleh berbagai faktor yaitu asupan gizi dan penyakit infeksi, sanitasi lingkungan, akses dan pemanfaatan pelayanan kesehatan, konsumsi tablet tambah darah, tingkat kemiskinan, imunisasi yang tidak lengkap. Selain itu, ketidakstabilan politik dan pertumbuhan ekonomi yang lambat turut berkontribusi dalam peningkatan masalah kurang gizi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei, dengan menggunakan pendekatan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang terdaftar dan tinggal di wilayah Dusun Ampo RT001 RW002, RW003 Dukuh Mencek Sukorambi Jember Jawa Timur. Sampel dalam penelitian ini yang dipilih menggunakan metode kuota sampling, dalam penelitian ini minimal adalah 30 orang. Kuota Sampling ini adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai kriteria-kriteria tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan periset. Instrumen pada kegiatan pengumpulan data menggunakan kuisioner daring (google form) yang disebar melalui grup-grup whatsapp ataupun personal chat (PC) karena adanya wabah COVID-19 yang mengharuskan kita tidak bertatap langsung atau luring. Analisis data hasil kuisioner dilakukan analisis deskriptif yaitu dengan melakukan perhitungan persentase gambaran kondisi kesehatan gizi di Dusun Ampo RT001 RW002 Dukuh Mencek Sukorambi Jember Jawa Timur. Selanjutnya hasil analisis data tersebut diidentifikasi masalah menggunakan kriteria hukum pareto (20/80) untuk mengetahui permasalahan gizi yang ada di Dusun Ampo RT001 RW002 Dukuh Mencek Sukorambi Jember Jawa Timur. Perilaku keluarga akan kurangnya kesadaran penimbangan berat badan menjadi masalah karna Pentingnya rutin membawa balita ke Posyandu salah satunya untuk memantau pertumbuhan setiap bulan. Ibu yang jarang pergi ke posyandu kurang mendapatkan informasi tentang status gizi balita, ibu juga tidak mendapat dukungan dan dorongan dari petugas kesehatan untuk mengatasi permasalahan kesehatan balitanya dengan segera. Hal tersebut terjadi karena balita jarang dibawa ke posyandu sehingga akhirnya keluarga tidak memperoleh informasi jadwal pemberian kapsul vitamin A. Kebiasaan makan masyarakat di Dukuh mencek yaitu kesukaan terhadap jenis makanan umumnya cenderung pada jenis makanan tradisional. Diketahui bahwa hampir semua rumah tangga yang diteliti memiliki menu atau jenis pangan yang relatif sama untuk dikonsumsi setiap harinya. ibu terhadap pemberian ASI eksklusif cenderung baik karna kebanyakan ibu ibu tidak bekerja. Dari hasil menentukan prioritas masalah yang dapat dijadikan prioritas masalah adalah gizi kurang pada balita karna ada beberapa faktor salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi kurang pada balita, rendahnya pola asuh ibu kepada balita. Dampak kurang gizi pada balita diantaranya yaitu terlambatnya pertumbuhan dan perkembangan pada balita dan imunitas menurun.

Actions (login required)

View Item