PEMANFAATAN KERTAS HVS BEKAS UNTUK Pembuatan Bioetanol Dengan Penambahan Variasi Urea Sebagai Nutrisi Saccharomyces Cerevisiae

Wibowo, Aqshal Rachmadtullah (2022) PEMANFAATAN KERTAS HVS BEKAS UNTUK Pembuatan Bioetanol Dengan Penambahan Variasi Urea Sebagai Nutrisi Saccharomyces Cerevisiae. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (8kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (132kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (246kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
H41180361_ Laporan TA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kertas HVS bekas hanya dianggap sebagai salah satu limbah padat yang tidak bermanfaat. Satu lembar kertas bekas memiliki kandungan selulosa dan hemiselulosa yang masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol, yang dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil. Bioetanol generasi kedua diproduksi dari bahan baku lignoselulosa, salah satunya yaitu kertas HVS bekas. Proses pembuatan bioetanol berbahan baku lignoselulosa diawali dengan pretreatment delignifikasi secara kimia, dimana bahan baku direndam dalam larutan NaOH 10% selama 28 jam. Setelah itu kandungan lignoselulosa dianalisis menggunakan metode Chesson. Metode delignifikasi dengan NaOH 10% dapat menurunkan lignin sebesar 2,15%, serta hemiselulosa sebesar 1,95% dan menaikkan kadar selulosa sebesar 37,30%. Proses selanjutnya yaitu hidrolisis menggunakan H2SO4 dengan variasi konsentrasi 4%, 8%, dan 12%, didapatkan hasil brix terbaik sebesar 18% pada variasi kosentrasi 12%. Setelah itu melakukan proses fermentasi menggunakan starter ragi roti sebanyak 2,5% dan variasi nutrisi urea (0%, 0,25%, 0,50% dan 0,75%) dilakukan selama 4 hari dengan volume substrat setiap variasi 200 ml, dan melakukan pengulangan sebanyak 1 kali sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 8 sempel, dan dilanjutkan dengan destilasi. Kadar bioetanol kertas HVS bekas terbaik sebesar (7,18%) dengan volume 13 ml diperoleh pada perlakuan urea 0%. Rendemen yang dihasilkan pada perlakuan ini adalah 10,4%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHananto, YuliNIDN0022077701
Uncontrolled Keywords: bioetanol, limbah kertas, H2SO4, urea
Subjects: 100 - Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) > 110 - Ilmu IPA > 112 - Kimia
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 443 - Teknik Enerji
Divisions: Jurusan Teknik > Prodi D4 Teknik Energi Terbarukan > Tugas Akhir
Depositing User: Wibowo Aqshal Rachmadtullah
Date Deposited: 24 Nov 2022 01:44
Last Modified: 24 Nov 2022 01:45
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/17738

Actions (login required)

View Item View Item